“Senanglah. Dulu-dulu pun tak boleh. Dulu saya lain sarekat. Disini baru tiga tahun. Terutama prioritas buat TKI (tenaga kerja Indonesia-red). Proses-proses lebih cepat lah, lebih ringan, macam itulah.”
Itulah semangat Didik salah satu peserta pemilu kotak suara keliling yang ada di Sime Darby yang diperbolehkan memilih setelah di Pemilu tahun sebelumnya tidak bisa mencoblos. Didik mewakili rekan PMI yang lain berharap agar presiden dan pemerintahan terpilih mempermudah pengurusan dokumen luar negeri bagi PMI. Pemilu Metode Surat Suara Keliling diselenggarakan mulai tanggal 8 April 2019. Anggota KPPSLN (Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara Luar Negeri-red) telah diterjunkan menuju 29 titik pemungutan suara Kotak Suara Keliling. Di Malaysia titik lokasi terbanyak PMI atau Pekerja Migran Indonesia adalah di Sime Darby. Jumlah Total DPT (daftar pemilih tetap) di Sime Darby adalah 5000 DPT. Duta Besar Indonesia untuk Malaysia, Rusdi Kirana berharap tidak ada lagi PMI yang dipersulit izinnya oleh serikat pekerja saat hendak memilih di Pemilu 2019 .
“Minta tolong pada mereka untuk dapat membantu. Bukannya bilang illegal, tapi kenyamanan dalam warga negara kita untuk bisa memakai haknya.”
Pesta Demokrasi ini benar-benar disambut dengan antusiasme oleh seluruh PMI yang hadir di Sime Darby. Kedatangan kotak suara keliling dijadwalkan sesuai dengan shift pekerja masing-masing. Dari Sime Darby, Malaysia. Koresponden RRI Gea Debora melaporkan. (voi/gea)