Presiden Joko Widodo menyebut upaya pemerintah selama 4,5 tahun terakhir dalam mendorong pembangunan ekonomi digital. Saat berbicara di acara Silaturahmi Presiden dengan Mitra Juara Gojek 2019 di Ancol, Jakarta Utara, Kamis malam, Presiden Joko Widodo mengatakan bahwa pemerintah telah mengambil langkah-langkah untuk memastikan pembangunan ekonomi digital di Indonesia tumbuh positif. Langkah-langkah tersebut yaitu penyediaan infrastruktur digital, penciptaan ekosistem positif bagi ekonomi digital serta pembangunan kualitas sumber daya manusia di era digital. Selain itu dirinya juga meminta pihak swasta untuk berkontribusi dalam mendukung generasi muda Indonesia untuk mengembangkan potensi diri di era teknologi digital yang semakin maju.
“Dalam 4.5 Tahun pemerintah bekerja ada 3 hal pokok yang kita kerjakan dalam mendukung ekonomi digital. Pertama penyediaan infrastruktur digital baik lewat broadband kecepatan tinggi maupun Palapa Ring. Yang kita harapkan akan selesai 100 persen di pertengahan tahun 2019. Kedua, kita juga mengerjakan penciptaan ekosistem yang mendukung Iklim usaha yang nyaman bagi ekonomi digital. Dan ketiga, kita mulai membangun kualitas SDM di dunia digital. Kita juga minta perusahaan yang sudah maju dalam ekonomi digital untuk mendukung anak muda untuk go online dan mengadopsi teknologi digital.”
Dalam kesempatan tersebut, Presiden Joko Widodo juga mengajak generasi muda untuk berinovasi dengan memanfaatkan kemajuan teknologi. Menurutnya generasi muda Indonesia memiliki peluang yang sama dalam menciptakan berbagai jenis usaha guna meningkatkan perekonomian. Ia mengatakan, generasi muda Indonesia bahkan juga memiliki potensi yang sama untuk melahirkan usaha-usaha baru dengan nilai ekonomi mencapai 1 miliar dolar AS.
Presiden Joko Widodo bertemu dengan para pengemudi ojek online GoJek di Ancol. Kehadiran Jokowi disambut antusias oleh para mitra GoJek, mulai dari driver go-ride hingga mitra go-food. Kehadiran Jokowi disambut langsung oleh Founder and CEO Global Gojek Indonesia Nadiem Makarim. (Ndy)