Kementerian Pertanian Indonesia melepas ekspor biji pala organik sebanyak 83 ton serta bunga pala sebanyak 60 ton. Ekspor ini ditujukan ke Belanda, Dubai, dan India, dengan nilai ekspor mencapai 24 miliar rupiah.
Seperti dikutip Republikaonline, Direktur Jenderal Perkebunan Kementerian Pertanian, Kasdi Subagyono, Rabu (1/5) mengatakan, ekspor ini merupakan momentum yang penting untuk memulai kejayaan produk organik. Apalagi, biji pala Maluku merupakan hasil budi daya sejumlah kelompok tani berbasis komoditas perkebunan, yang diproduksi langsung PT Kamboti Pusaka Maluku. rep.2.5’119.mar