Pemerintah RI pada masa presidensi Indonesia di Dewan Keamanan (DK) PBB sepanjang Mei 2019 akan berupaya meningkatkan pengiriman pasukan Indonesia untuk misi pemeliharaan perdamaian PBB. Hal itu disampaikan Direktur Jenderal Multilateral Kementerian Luar Negeri Febrian Ruddyard dalam press briefing di Jakarta, Kamis.
Berdasarkan catatan Kementerian Luar Negeri, per 31 Maret 2019, Indonesia telah mengirimkan 3.080 personel, termasuk 106 personel perempuan, yang tersebar untuk delapan misi pemeliharaan perdamaian PBB. Indonesia saat ini menduduki peringkat ke-8 terbesar dari 124 negara penyumbang personel pasukan misi pemeliharaan perdamaian PBB. (antara)