Friday, 03 May 2019 12:46

Kerja Sama Pendidikan Indonesia-OKI Perlu Diarahkan ke Industri Halal

Written by 
Rate this item
(1 Vote)
Wakil Menteri Luar Negeri RI AM Fachir menjawab pertanyaan wartawan di sela-sela Simposium untuk Meningkatkan Kemitraan Pendidikan Tinggi guna Mendukung Kerja Sama Ekonomi antara Indonesia, Timur Tengah, dan Negara-negara OKI di Jakarta, Kamis (2/5/2019). ANTARA/Yashinta Difa/aa Wakil Menteri Luar Negeri RI AM Fachir menjawab pertanyaan wartawan di sela-sela Simposium untuk Meningkatkan Kemitraan Pendidikan Tinggi guna Mendukung Kerja Sama Ekonomi antara Indonesia, Timur Tengah, dan Negara-negara OKI di Jakarta, Kamis (2/5/2019). ANTARA/Yashinta Difa/aa Foto : antaranews.com

 

Kerja sama pendidikan tinggi antara Indonesia dengan negara-negara Timur Tengah dan anggota Organisasi Kerja Sama Islam (OKI) perlu diarahkan untuk pengembangan keuangan syariah dan industri halal. Hal tersebut dikatakan Wakil Menteri Luar Negeri AM Fachir dalam Simposium untuk Meningkatkan Kemitraan Pendidikan Tinggi guna Mendukung Kerja Sama Ekonomi antara Indonesia, Timur Tengah, dan Negara-negara OKI di Jakarta, Kamis.

Bagi Indonesia, yang memiliki penduduk Muslim terbesar dunia, industri halal memegang peran penting. Industri ini tidak terbatas hanya pada makanan dan minuman, tetapi juga keuangan, obat-obatan, kosmetik, serta perhotelan dan pariwisata. Menurut Fachir, Indonesia berkomitmen untuk mengembangkan industri halal yang dibangun dari pasar domestiknya yang luas, agar berkontribusi memenuhi permintaan 1,8 miliar masyarakat Muslim dunia. (antara)

Read 501 times Last modified on Friday, 03 May 2019 17:41