Direktur Jenderal Protokol dan Konsuler Kementerian Luar Negeri Indonesia, Andri Hadi, menyatakan,perlindungan warga negara Indonesia akan tetap menjadi salah satu prioritas politik luar negeri RI untuk periode pemerintahan selanjutnya. Antara melaporkan, Andri Hadi dalam konferensi pers penyelenggaraan Hassan Wirajuda Perlindungan Award di Jakarta, Rabu (8/5) mengatakan, tantangan perlindungan di masa mendatang masih sama dengan situasi di berbagai belahan dunia yang bisa mengancam warga negara Indonesia, sehingga negara perlu memastikan perlindungan terbaik bagi warganya.
Andri Hadi menambahkan, dimensi dan isu dalam upaya perlindungan warga negara Indonesia juga diprediksi masih berkisar pada persoalan hukuman mati, bencana alam, serta isu-isu menyangkut pekerja migran Indonesia. Sementara untuk isu penyanderaan, ia berharap, tidak terjadi lagi, karena pemerintah Filipina sudah cukup kuat, dan kerja sama patroli Indonesia dengan Malaysia juga berjalan baik. Saat ini, perlindungan warga negara Indonesia menjadi isu yang sangat menarik dan menjadi perhatian masyarakat Indonesia, karena banyaknya warga negara Indonesia yang berada di luar negeri. ant.9.5’19,mar