Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan, proyek Belt and Road Initiativeatau Inisiatif Jalur Sutera yang diinisiasi Tiongkok, sama sekali tidak menggunakan skema kerja sama antarpemerintah. Menteri Luhut Binsar Pandjaitan di Jakarta, Rabu (8/5) menegaskan, dari empat kriteria yang ditawarkan dalam program investasi itu, kedua negara melakukan studi bersama melalui Badan Perencanaan Pembangunan Nasional Indonesia dan Komisi Reformasi dan Pembangunan Nasional Tiongkok hingga melibatkan konsultan asing, agar hasilnya optimal.
Keempat kriteria itu adalah ramah lingkungan, investasi harus memberikan nilai tambah bagi Indonesia, mengutamakan tenaga kerja lokal, dan membangun politeknik untuk mengganti tenaga kerja asing yang bekerja di awal proyek. Menurutnya, keempat kriteria itu tetap menjadi pegangan dan bahkan diikuti oleh berbagai negara. antara