Peneliti Institute of Development for Economics and Finance -INDEF, Andry Satrio Nugroho, menilai aksi massa yang terjadi pada 21 dan 22 Mei, belum akan berpengaruh besar terhadap industri dan perdagangan nasional.Seperti dikutip Antara, Andry Satrio Nugroho di Jakarta, Kamis (23/5) mengatakan, tidak terjadi perlambatan aktivitas industri maupun perdagangan hingga hari ini, Kamis, karena situasi di daerah lain di Indonesia relatif kondusif.
Ia berharap, kondisi saat ini dapat segera diredam untuk mengantisipasi dampak terhadap perekonomian jangka panjang. Sementara Sekretaris Jenderal Kementerian Perindustrian Indonesia, Haris Munandar,mengatakan,pemerintah terus berupaya menciptakan iklim usaha yang kondusif bagi para investor, sehingga kinerja investasi di Indonesia yang sudah baik akan semakin meningkat. antara