Dana asing yang masuk ke surat berharga negara mencapai 3,6 triliun rupiah dalam tiga hari terakhir. Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Indonesia, Haryadi Sukamdani, di Jakarta, Sabtu (25/5) menyatakan, mengoptimalkan dana asing tersebut untuk pertumbuhan ekonomi, pemerintah harus banyak mengalokasikan dana kepada pembangunan infrastruktur. Seperti dikutip Media Indonesia, Haryadi menjelaskan, alokasi dana Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara terbagi menjadi dua, yakni dana operasional serta dana pembangunan.
Menurutnya, penggunaan dana operasional masih cenderung lebih tinggi dibanding pembangunan. Untuk mengefektifkan dana asing yang ada, kebutuhan operasional bisa dipenuhi lewat pendapatan pajak. Sementara itu, untuk meningkatkan kepercayaan investor asing terhadap Indonesia, dirinya menilai dibutuhkan ketertiban dari Indonesia dalam hal pembayaran utang tersebut.