Kementerian Luar Negeri Indonesia menyatakan, tidak ada warga Indonesia di antara 10 nelayan yang diculik di lepas pantai Kalimantan, tepatnya perairan Lahad Datu, Sabah, Malaysia, Selasa (18/6) lalu. Seperti dilaporkan CNN Indonesia, Juru bicara Kementerian Luar Negeri, Arrmanatha Nasir, dalam jumpa pers di Jakarta, Rabu (19/6) menjelaskan, 10 sandera yang diculik seluruhnya diyakini merupakan warga Filipina.
Ia menyebutkan, informasi yang ia terima, ada 12 nelayan di dalam kapal ikan tersebut. Dua nelayan berhasil lolos, 10 lainnya ditahan. Kelompok bersenjata yang diyakini merupakan militan Abu Sayyaf dilaporkan membawa para nelayan yang ditawan itu ke sebuah pulau di selatan Filipina. Cnn.