Badan Penelitian dan Pengembangan Industri (BPPI) Kementerian Perindustrian fokus melakukan penelitian dan pengembangan dalam bidang industri makanan dan minuman nasional agar lebih berdaya saing global di era digital.
Hal itu dikatakan Kepala BPPI Kemenperin Ngakan Timur Antara, dalam keterangan tertulis yang diterima Antara di Jakarta, Senin. Berdasarkan Peta Jalan Making Indonesia 4.0, industri makanan dan minuman menjadi satu dari lima sektor yang diprioritaskan pengembangannya agar siap memasuki era industri 4.0.
Kemenperin mencatat industri makanan dan minuman merupakan salah satu andalan dalam kelompok sektor manufaktur nasional. Pada triwulan I tahun 2019, industri makanan dan minuman tumbuh sebesar 6,77 persen atau mampu melampaui pertumbuhan ekonomi nasional yang mencapai 5,07 persen. Industri makanan dan minuman juga disebut berperan penting sebagai penyumbang devisa yang cukup signfikan, dengan kontribusi dari investasi industri makanan dan minuman sebesar Rp12,77 triliun di triwulan I-2019. Kemenperin.