Bank Indonesia menyarankan pemerintah meningkatkan kerja sama perdagangan bilateral dengan Amerika Serikat-AS agar dapat mensubstitusi komoditas ekspor yang selama ini dipasok China ke AS.
Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo di Gedung DPR Jakarta, Senin, mengatakan untuk mempererat hubungan bilateral dengan AS, Indonesia dapat mengganti pasokan impornya dari negara lain ke AS, seperti untuk komoditas kedelai maupun katun.
Perry mengingatkan perang dagang, dalam hal ini yang terjadi antara AS dan China tidak selalu memberikan imbas negatif, namun juga dapat memberikan dampak positif bagi negara-negara yang terlibat dalam rantai perdagangan global. Antara.