Presiden Joko Widodo menyampaikan bahwa pengembangan Pulau Komodo di Labuan Bajo, Nusa Tenggara Barat, akan difokuskan pada upaya konservasi komodo yang ada di pulau tersebut. Untuk itu, Jokowi mengatakan bahwa pemerintah akan membatasi jumlah kunjungan wisatawan ke Pulau Komodo agar upaya konservasi tersebut dapat berjalan. Hal itu disampaikan Jokowi, Kamis pagi, saat berkunjung ke Pulau Rinca, yang juga menjadi salah satu pulau tempat habitat komodo berada.
“Kita ingin nanti misalnya pulau komodo betul2 lebih ditujukan utk konservasi sehingga turis disitu betul2 kita batasi, ada kuota, bayarnya mahal. Kalau gak mampu bayar, gausah kesana. Misalnya seperti itu”.
Lebih lanjut Jokowi menjelaskan bahwa meskipun nantinya Pulau Rinca akan menjadi alternatif kunjungan wisatawan, namun dirinya menginginkan agar Balai Taman Nasional Komodo (BTNK) sebagai pihak pengelola juga dapat menghitung daya dukung pariwisata di pulau tersebut dengan jumlah kunjungan wisatawan setiap tahunnya. Hingga saat ini terdapat 1.727 ekor Komodo di pulau Komodo, sementara di Pulau Rinca terdapat 1.049 ekor Komodo. Kepala Balai Taman Nasional Komodo Lukita Awang menyebut selain dua pulau tersebut, habitat Komodo juga dapat ditemukan di pulau lain di Labuan Bajo yaitu Pulau Badar, Pulau Motang dan Nusa Kode. Namun jumlah habitat komodo di ketiga pulau tersebut tidak sebanyak habitat yang ada di Pulau Komodo dan Pulau Rinca.
KBRN RRI/Andy V.O.I