Program Highligt

Program Highligt (1218)

22
July

(voinews.id)Kepala Kepolisian RI (Kapolri) Jenderal Listyo Sigit Prabowo meminta jajaran kepolisian di kewilayahan turut mengakselerasi penyaluran bantuan sosial (bansos) selama masa pandemi Covid-19 saat ini.Sigit dalam keterangan tertulis, Rabu (21/7)mengatakan, pemerintah telah mengeluarkan  beragam bansos selama masa Pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) Darurat untuk menyasar warga yang membutuhkan.

Sehingga, dia meminta agar proses distribusi dapat berlangsung dengan cepat.Dia meminta agar jajaran TNI-Polri dapat melakukan mapping penyaluran bansos tersebut dengan baik.Antara

21
July

 

VOI NEWS Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan memastikan pengambilan keputusan dan perencanaan dalam penanganan pandemi Covid-19 dengan menerapkan Pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) Darurat selalu melibatkan banyak pihak termasuk akademisi dari berbagai kampus.Luhut  dalam keterangan tertulis di Jakarta, Selasa menegaskan, dalam situasi saat ini, ada beberapa hal yang secara garis besar perlu diketahui dan dipahami oleh masyarakat luas.

Pertama dan yang menjadi poin kunci, yaitu penanganan di hulu di mana masyarakat perlu patuh pada protokol kesehatan.Sementara poin kedua, yakni pemenuhan kebutuhan oksigen, obat, tenaga kesehatan, tempat tidur, serta vaksinasi.Luhut  sebagai Koordinator PPKM Darurat Jawa-Bali juga menekankan, pemerintah akan terus berupaya semaksimal mungkin memberikan yang terbaik dalam penanggulangan pandemi ini.Ia juga berharap semua pihak ikut serta dan membantu pemerintah serta mengajak masyarakat tetap taat protokol kesehatan.Antara

21
July

 

VOI NEWS Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyampaikan ucapan selamat Idul Adha 1442 Hijriah  melalui jejaring sosialnya  Selasa (20/7/2021).Presiden Jokowi juga mengharapkan agar bangsa Indonesia dilindungi dari segala mara bahaya.

Bersama Keluarga, Presiden Joko Widodo Shalat Idul Adha di Istana Bogor, Selasa.Presiden Jokowi mengatakan,  situasi pandemi Covid-19 saat ini adalah ujian yang sungguh berat dan nyata.Namun, bangsa Indonesia diharapkan dapat melalui semua itu dengan baik.Kompas

20
July

 

(voinews.id) Presiden RI Joko Widodo mengatakan, peringatan Idul Adha 1442 H mengandung pesan mulia yang universal bagi seluruh umat. Menurut Presiden Idul Adha menyampaikan pesan pengorbanan dan kemanusiaan, yakni pesan universal yang tetap aktual dan patut menjadi pegangan di saat bangsa dan negara, menghadapi pandemi seperti sekarang ini.

 Hal itu disampaikan Presiden dalam acara Takbir Akbar Hari Raya Idul Adha 1442 H yang berlangsung virtual, yang disaksikan melalui tayangan Youtube Sekretariat Presiden di Jakarta, Senin. Presiden menambahkan, di tengah pandemi saat ini, bangsa Indonesia perlu kesediaan lebih banyak berkorban, yakni mengorbankan kepentingan pribadi dan mendahulukan kepentingan rakyat serta sesama. (antara)

20
July

 

 (voinews.id)Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD mengimbau masyarakat untuk melaksanakan salat Idul Adha di rumah masing-masing dan melaksanakan kurban dengan menerapkan protokol kesehatan yang ketat.

Mahfud dalam siaran persnya, di Jakarta, Senin mengatakan, sebaiknya salat dilakukan di rumah masing-masing sebagaimana fatwa lembaga keagamaan.Sementara itu  penyembelihan kurban dilakukan dengan protokol kesehatan agar menjaga diri  sendiri dan orang lain.Antara

17
July

 

(Voinews)  Sekretaris Komisi Fatwa Majelis Ulama Indonesia (MUI) Asrorun Ni’am Sholeh mengatakan pelaksanaan Hari Raya Idul Adha harus dijalankan dengan mengoptimalkan protokol kesehatan.Asrorun Ni’am di Jakarta, Jumat mengatakan, pandemi COVID-19 tidak menjadi halangan untuk melakukan kegiatan ibadah, bahkan harus ditingkatkan sebagai bagian ikhtiar batin. Sedangkan ikhtiar lahir harus dilakukan sesuai protokol kesehatan agar pandemi segera berakhir. Asrorun menjelaskan, di satu sisi, Umat Islam memiliki kewajiban untuk terus taat menjalankan aktivitas keagamaan sebagai bagian dari menjaga agama, tapi pada saat yang lain juga dituntut untuk memastikan keselamatan jiwa baik diri maupun orang lain sebagai tuntunan dan tuntutan syariah dari bagian menjaga jiwa.Ia menegaskan, takbir yang biasanya dalam kondisi normal dilakukan di masjid atau takbir keliling di jalanan, namun dimasa pandemi pelaksanaannya dilakukan di rumah atau di tempat-tempat bersifat privat agar potensi kerumunan yang berdampak pada penularan bisa dicegah.ANTARA

16
July

 

(voinews.id) Komite Darurat Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) memperingatkan kemungkinan kemunculan varian baru Covid-19 yang lebih berbahaya. Demikian pernyataan komite WHO yang dikutip AFP. WHO mendasarkan prediksi ini setelah memantau peningkatan pesat kasus Covid-19 global hingga mencapai setengah juta infeksi corona dalam sehari. Mayoritas kasus adalah akibat sebaran virus corona varian Delta.

 Meski demikian, WHO tak menjabarkan lebih lanjut mengenai hasil penelitian mereka terkait kemungkinan kemunculan varian baru Covid-19 yang lebih berbahaya ini. WHO kemudian menyoroti peningkatan pesat kasus di kawasan Asia dan Afrika. Secara khusus, WHO membahas Indonesia yang kini menggeser posisi India sebagai negara dengan kasus Covid-19 harian tertinggi di Asia. Selain itu, WHO juga menyoroti kondisi Myanmar yang kian mengkhawatirkan karena pergolakan politik semakin besar sehingga penanganan pandemi Covid-19 terbengkalai. WHO juga menyayangkan masih begitu banyak gelaran olahraga besar yang diselenggarakan di tengah peningkatan kasus Covid-19 global ini, seperti Euro dan Olimpiade. (cnnindonesia)

16
July

 

(voinews.id)Piranti penghitung benih ikan bandeng atau nener karya mahasiswa Universitas Brawijaya meraih medali emas dan Special Award Malaysia Innovation and Creativity di ajang International Invention Competition for Young Moslem Scientists (IICYMS) 2021. Anggota tim pembuat alat yang diberi nama SOHIN tersebut, Muhammad Lutfi Ardiansyah di Malang, Jawa Timur, Kamis, mengatakan SOHIN bisa menghitung nener secara cepat, tepat, efektif, efisien, serta portable.

Alat ini mengadaptasi Artificial Intelligence (AI) berbasis computer vision dengan memanfaatkan sensor optik, motion dan segmentation. IICYMS diikuti oleh 201 tim dari 17 negara, di antaranya Italia, Mesir, Indonesia, Malaysia, Turki, Jerman, Palestina, Qatar, dan India. (antara)

16
July

 

 (voinews.id)Sekretaris Jenderal Kementerian Kesehatan Oscar Primadi mengatakan, sebanyak 79 jenis dari total 358 alat kesehatan produksi dalam negeri sudah  mampu  menggantikan produk-produk impor.Oscar dalam acara Investor Daily Summit yang dipantau secara daring di Jakarta, Kamis mengatakan, sebanyak 79 jenis alat kesehatan tersebut mampu menggantikan produk impor seperti elektrokardiogram, implan ortopedi, nebulizer, dan oksimeter.

Menurut Oscar, industri farmasi dan alat kesehatan di Indonesia memiliki kapasitas untuk mendorong produksi dalam memenuhi kebutuhan sektor kesehatan di Indonesia.Dia menjelaskan, dari total 19 jenis alat kesehatan yang termasuk dalam 10 besar transaksi berdasarkan nilai dan jumlah produknya, hampir 90 persen sudah mampu diproduksi di dalam negeri.Oscar menambahkan,  nilai pasar farmasi dan alat kesehatan di Indonesia pada tahun 2019 mencapai 88,6 triliun rupiah. Ini pasar yang sangat besar, perlu dikembangkan untuk industri farmasi di dalam negeri.Antara

14
July

 

(Voinews)   Presiden RI Joko Widodo menegaskan pemerintah terus memastikan reformasi dan transformasi struktural ekonomi tetap berjalan di tengah masa pandemi COVID-19. Penegasan Presiden Jokowi tersebut disampaikan dalam sambutannya pada acara Investor Daily Summit 2021, yang disampaikan secara virtual dan disaksikan di Jakarta, Selasa. Kepala Negara menegaskan pandemi tidak boleh menjadi penghambat reformasi struktural ekonomi. Dia menekankan, bangsa Indonesia justru harus memanfaatkan momentum tersebut untuk mempercepat reformasi struktural. Presiden mengatakan struktur ekonomi Indonesia yang selama ini lebih dari 50 persennya dikontribusikan oleh konsumsi masyarakat harus perlahan dialihkan ke sektor produksi yang produktif, yakni dengan mendorong industrialisasi, hilirisasi, investasi dan meningkatkan ekspor.ANTARA