Kementerian Perindustrian RI berupaya memperkuat daya saing industri kecil dan menengah di berbagai daerah, salah satunya sektor pengecoran logam pembuatan komponen otomotif di Pasuruan, Jawa Timur. Langkah strategis ini dilaksanakan melalui program kerja sama dengan Japan International Cooperation Agency -JICA. Hal itu dikatakan Direktur Jenderal industri kecil dan menengah Kementerian Perindustrian, Gati Wibawaningsih, melalui keterangannya di Jakarta, Minggu (22/7). Menurut Gati Wibawaningsih, upaya kolaborasi ini sudah berlangsung sejak tahun 2013, dan telah berhasil mengembangkan industri kecil dan menengah potensial di berbagai daerah, di antaranya Sumatra Utara dengan produk tenun ulos, Jawa Tengah dengan produk komponen logam, Sulawesi Tengah dengan produk cokelat dan rotan, serta Kalimantan Barat dengan produk olahan lidah buaya. Ia menilai program ini sangat bermanfaat, karena dapat mendorong peningkatan produktivitas dan kualitas industri kecil dan menengah nasional. Antara
Pemerintah serius untuk menerapkan program penggunaan bauran minyak sawit dalam solar sebesar 20 persen atau Biodiesel 20 kepada seluruh kendaraan bermesin diesel di Indonesia. Sebab, selain mampu menghemat devisa, pemanfaatan bahan baku lokal tersebut juga bisa mengurangi impor bahan bakar minyak. Hal itu dikatakan Menteri Perindustrian RI Airlangga Hartarto melalui keterangannya di Jakarta, Minggu (22/7). Seperti dikutip Antara, Menteri Perindustrian menyampaikan, sebelumnya Biodiesel 20 dalam konsumsi solar hanya diwajibkan kepada kendaraan bersubsidi seperti kereta api. Namun nantinya, Biodiesel 20 akan wajib digunakan pada kendaraan nonsubsidi, seperti alat-alat berat di sektor pertambangan, traktor atau ekskavator, termasuk juga diperluas ke kendaraan-kendaraan pribadi. Menurut Menteri, pasokan biodiesel nonsubsidi jumlahnya lebih besar daripada yang bersubsidi. Airlangga menambahkan, Indonesia masih mencukupi bahan baku untuk produksi biodiesel, yakni minyak sawit mentah. Antara
Duta Besar Indonesia untuk Inggris dan Republik Irlandia, Rizal Sukma, membuka Konvensi Ilmiah Internasional Mahasiswa Indonesia ke-18 bertema "Mengintegrasikan dan Memberdayakan Generasi Muda melalui Kesatuan dalam Keberagaman untuk Pembangunan Masa Depan Indonesia" yang digelar di University of Coventry, Inggris, pada akhir pekan lalu. Humas Konvensi Ilmiah Internasional Mahasiswa Indonesia 2018, Tiara Mahdani, kepada Antara London, Minggu (22/7) mengatakan, acara temu ilmiah para pelajar Indonesia di seluruh dunia ini membahas berbagai masalah yang dihadapi di Indonesia, di antaranya mengenai energi dalam upaya Indonesia menuju Ketahanan Energi Masa Depan. Sementara itu, Ketua Konvensi Ilmiah Internasional Mahasiswa Indonesia 2018, Gabriella Alodia, mengatakan, acara ini berhasil menyatukan lebih dari 300 pemuda-pemudi dari seluruh Indonesia, dan mahasiswa yang sedang belajar di tingkat sarjana, pascasarjana, dan doktoral. Antara
Atlet renang putri Indonesia, Adinda Larasati Dewi, membuka kran medali emas untuk Indonesia setelah menjadi yang terbaik nomor 400 meter gaya bebas pada ASEAN School Games 2018 di Daru Ehsan Aquatic Center Selangor, Malaysia, Minggu (22/7). Salah satu andalan Indonesia itu menjadi yang tercepat setelah menyelesaikan lomba dengan catatan waktu empat menit 23,12 detik, mengungguli atlet Thailand, Kwanmuang, dan wakil Indonesia lainnya, Prada Hanan Farmadini. Seperti dikutip Antara, kesuksesan Adinda diikuti oleh Athalarik Fernando yang memenangi nomor serupa dengan membukukan waktu tercepat, yaitu empat menit 77 detik. Pada nomor putra, medali perak direbut oleh atlet Indonesia lainnya, Agus Nuarta, dengan catatan waktu empat menit 7,41 detik dan perunggu direbut atlet asal Singapura, Luke Tan Yu Yang dengan waktu empat menit 8,93 detik. Setelah ASEAN School Games, Agus Nuarta akan fokus menjalani pemusatan latihan nasional bersama atlet senior dengan sasaran menembus tim Indonesia yang diturunkan di SEA Games 2019 Filipina. Antara