27
September

VOI NEWS Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) mengungkapkan fenomena langka yaitu munculnya penyu belimbing yang dikenal sebagai penyu terbesar di dunia, di pesisir pantai di Kecamatan Paloh, Kabupaten Sambas, Kalimantan Barat.Hal itu dikatakan Pelaksana tetap-Plt Direktur Jenderal Pengelolaan Ruang Laut Pamuji Lestari dalam keterangannya di Jakarta, Minggu.Penyu belimbing (Dermochelys coriacea) dengan panjang lengkung karapas 174 cm, lebar karapas 114 cm, dan lebar jejak 194 cm didapati tengah menggali lubang, untuk bertelur di pantai Sungai Belacan oleh petugas enumerator dari Balai Pengelolaan Sumber Daya Pesisir dan Laut (BPSPL) Pontianak dan para mahasiswa praktik kerja lapangan (PKL) Program Studi Ilmu Kelautan, Universitas Tanjungpura yang sedang melakukan monitoring dan pendataan penyu.Tari mengatakan, Semua jenis penyu telah dilindungi secara penuh oleh pemerintah melalui Peraturan Pemerintah Nomor 7 Tahun 1999 tentang Pengawetan Jenis Tumbuhan dan Satwa.ANTARA

 

27
September

 

VOI NEWS Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) menyusun neraca sumber daya laut untuk mendukung geliat investasi berkelanjutan di Indonesia yang sedang dicoba digalakkan oleh pemerintah di berbagai daerah. Pelaksana Tetap-Plt. Direktur Jenderal Pengelolaan Ruang Laut (PRL) KKP Pamuji Lestari, dalam siaran pers di Jakarta, Minggu, menerangkan,  neraca sumber daya laut merupakan instrumen untuk mengukur kondisi sumber daya laut di Indonesia secara berkala, termasuk dimaksudkan untuk mengukur dampak investasi terhadap aset laut Indonesia. Ia mengemukakan pembahasan penyusunan neraca sumber daya laut tersebut bekerja sama dengan Badan Informasi Geospasial (BIG), Kementerian Keuangan dan Badan Pusat Statistik (BPS), serta merupakan yang pertama kali dilakukan di Indonesia. Menurut Tari, dalam implementasinya pada konteks pengelolaan ruang laut, penyusunan neraca sumber daya laut diperlukan sebagai sebuah instrumen, untuk memastikan bahwa dampak investasi dapat diukur, dimonitor dan menjadi suatu rekomendasi bagi pengambilan kebijakan.ANTARA

27
September

VOI NEWS  Duta Besar RI untuk Ethiopia Djibouti dan Uni Afrika Al Busyra Basnur bersama Deputi Komisioner Pariwisata negara bagian Oromia Abiyu Tesema Dumesso menutup forum pertemuan Tourism and Economic Development: Sharing Indonesia’s Experience, Tourism Hackathon 2021 Minggu malam (26/9).Forum yang berlangsung selama tiga hari di KBRI Addis Ababa itu dibuka oleh Menteri Inovasi dan Teknologi Etiopia, Abraham Belay di aula KBRI Addis Ababa.Peserta berjumlah sekitar 150 orang, yaitu penggerak wisata Ethiopia.

Acara tersebut diselenggarakan oleh KBRI Addis Ababa bekerjasama dengan Oromia Tourism Commission.Abraham saat membuka forum yang pertama kali diadakan itu mengatakan, pariwisata Indonesia berkembang dengan baik dan cepat, sehingga perlu berbagi pengalaman dengan Ethiopia yang saat ini juga menempatkan pariwisata sebagai salah satu prioritas pembangunan.Sindo

24
September

 

(voinews.id)Pemerintah sedang menyiapkan peta jalan pembangunan berbasis kemaritiman hingga 2045 untuk mendukung visi Indonesia menjadi poros maritim dunia. Hal itu dikatakan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan, dalam acara Puncak Hari Maritim Nasional 2021 yang dipantau secara daring, Kamis.

Luhut mengatakan, Indonesia harus membuat peta jalur yang jelas untuk menjadikan Indonesia pusat peradaban maritim dunia pada tahun 2045, saat Indonesia sudah 100 tahun merdeka. Pembangunan kemaritiman harus tetap memperhatikan karakteristik geografis bangsa, struktur masyarakat Indonesia, kondisi sosial dan budaya. (antara)