22
January

VOI BERITA Indonesia yang mengirim satu wakil pada Turnamen Malaysia Masters 2018, sukses menyabet gelar juara ganda putra di Axiata Arena, Bukit Jalil, Kuala Lumpur, Malaysia, Minggu (21/1)  Seperti dilaporkan Kantor Berita Radio Nasional, pasangan bulutangkis Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto yang bertemu wakil tuan rumah Malaysia, Goh V Shem/Tan Wee Kiong, menang dengan skor 14-21, 24-22, dan 21-13. Adapun Denmark menjadi juara umum dengan meraih dua gelar dari nomor tunggal putra dan ganda putri. Sementara itu, Thailand dan Hongkong sama-sama meraih satu gelar. Thailand merebut gelar pada nomor tunggal putri, sedangkan Hongkong meraih gelar dari nomor ganda campuran.. KBRN

21
January
Bali mengekspor berbagai jenis perhiasan hasil sentuhan tangan-tangan terampil perajin umumnya dari Desa Celuk, Kabupaten Gianyar sebesar 7,31 juta dolar Amerika selama November 2017 atau naik 1,26 juta dolar Amerika dibanding bulan sebelumnya 6,04 juta dolar Amerika. Kepala Badan Pusat Statistik Provinsi Bali Adi Nugroho, di Denpasar, Minggu mengatakan, perolehan devisa tersebut dibanding bulan yang sama tahun sebelumnya juga meningkat sebesar 360.293 dolar Amerika atau 5,18 persen, karena November 2016 pengiriman aneka jenis perhiasan hanya menghasilkan 6,95 juta dolar Amerika. Adi Nugroho mengatakan, pengapalan aneka jenis perhiasan tersebut mampu memberikan kontribusi sebesar 15,94 persen dari nilai ekspor Bali sebesar 45,90 juta dolar Amerika selama bulan November 2017. Adi menjelaskan, ekspor aneka jenis perhiasan tersebut paling banyak diekspor ke Jerman 3,78 persen, menyusul Amerika Serikat 3,36 persen, Australia 2,25 persen, Thailand 0,01 persen, China 0,25 persen, Jepang 0,85 persen, Singapura 0,05 persen, dan Taiwan 0,03 persen. Sedangkan 89,42 persen sisanya diekspor ke berbagai negara di belahan dunia, karena aneka jenis perhiasan terutama yang berbahan baku dari perak sangat diminati konsumen mancanegara dengan harga yang cukup terjangkau. ant.
21
January

                                                                                       

Indonesia dan Jepang merayakan Peringatan 60 Tahun Hubungan Diplomatik Indonesia-Jepang di Jakarta, Sabtu (20/1). Peringatan tersebut dihadiri Wakil Presiden Jusuf Kalla beserta beberapa menteri Kabinet Kerja. Sementara itu dari pihak Jepang, turut hadir Utusan Khusus Perdana Menteri Jepang Toshihiro Nikai dan Duta Besar Jepang untuk Indonesia Masafumi Ishii. Dalam sambutannya, Toshihiro Nikai mengapresasi hubungan kedua negara yang terjalin berkat kerjasama berbagai pihak. Terkait hubungan Indonesia-Jepang selanjutnya, Toshihiro Nikai melalui interpreter mengatakan bahwa kedua negara harus menyusun langkah agar hubungan tetap terjaga dengan baik.

"Kita harus memikirkan langkah apa yang harus kita ambil untuk supaya hubungan Jepang dengan Indonesia untuk sepuluh tahun, dua puluh tahun ke depan, atau hingga tahun 2045, bertepatan dengan 100 tahun kemerdekaan Indonesia, hubungan kedua negara tetap sangat panas dan bersahabat. Dan untuk itu, dengan bekerja sama dengan ERIA – Economic Research Institute for ASEAN and East Asia yang tahun ini menyambut 10 tahun setelah pendiriannya dan kita, kami akan merancangkan saran untuk hal itu dan mengadakan seminar pada tahun ini.

Sebelumnya, Utusan Khusus Perdana Menteri Jepang Toshihiro Nikai menyebutkan pada tahun 2015 pihaknya telah mengundang lebih dari 1000 delegasi budaya, ekonomi, dan pariwisata Indonesia ke Jepang. Toshihiro Nikai pun berharap pertukaran generasi muda Indonesia dan Jepang bisa terus meningkat, salah satunya dengan mengundang 60 pemuda Indonesia dalam rangka peringatan 60 tahun hubungan diplomatis kedua negara pada tahun ini.

21
January
Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) mengklaim bahwa kebijakan moratorium kapal asing telah berdampak baik pada Pendapatan Asli Daerah (PAD), terutama di Provinsi Papua. Kini, nelayan lokal dapat lebih leluasa menangkap ikan di wilayahnya sendiri. Direktur Jenderal Penguatan Daya Saing Produk Kelautan dan Perikanan Nilanto Perbowo, baru – baru ini menjelaskan, kebijakan moratorium kapal asing merupakan satu dari sejumlah upaya KKP untuk memajukan nelayan. Upaya lain yang telah digencarkan adalah penenggelaman kapal dalam kasus illegal fishing, pelarangan bongkar muat di laut, larangan penggunaan alat tangkap yang merusak lingkungan, serta transparansi dan reformasi pengelolaan masalah kelautan dan perikanan. Selain di Papua, KKP menyebutkan, dampak positif kebijakan moratorium kapal asing juga tercermin dalam peningkatan jumlah produksi di pelabuhan basis kapal lokal. Artinya, pengelolaan kekayaan sumber daya laut mulai dikembalikan kepada nelayan dalam negeri. Capaian ini terlihat dari meningkatnya produksi di 10 pelabuhan basis kapal lokal, dari 83.000 ton pada 2014 jadi 146.000 ton pada 2015 atau meningkat 76 persen. Meski kebijakan moratorium kapal asing membuat jumlah kapal yang beroperasi menurun, Nilanto menekankan produksi ikan nasional justru mengalami peningkatan. kom.