05
November

 

(voinews.id) Indonesia India dan Filipina akan bergabung dengan Afrika Selatan sebagai penerima pertama program percontohan bernilai miliaran dolar AS. Program ini bertujuan mempercepat transisi dari tenaga batubara ke energi bersih menurut Pendanaan Investasi Iklim (CIF) Kamis. Empat negara tersebut menyumbang 15 persen emisi global yang terkait dengan batubara bahan bakar fosil paling kotor. Memangkas emisi keempat negara tersebut akan dengan cepat membantu upaya global untuk mewujudkan emisi nol bersih pada 2050.

Ini menjadi tujuan utama KTT iklim COP26 PBB yang sedang berlangsung di Glasgow Skotlandia. Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Arifin Tasrif mengatakan Indonesia berkomitmen untuk memangkas dan mengganti pembangkit listrik tenaga batubara dengan energi terbarukan dalam transisi energi. (antara)

05
November

 

(voinews.id) Direktorat Jenderal Pendidikan Vokasi Kementerian Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi meresmikan konsorsium program internasional sebagai upaya percepatan internasionalisasi di lingkup perguruan tinggi vokasi. Dalam konsorsium itu perguruan tinggi vokasi bersepakat untuk mengembangkan program internasional untuk diimplementasikan pada 2022 mendatang.

Hal itu dikatakan Dirjen Pendidikan Vokasi Kementerian tersebut Wikan Sakarinto saat peresmian konsorsium di Kabupaten Badung Bali Kamis. Dalam sambutannya secara daring Menteri Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi Nadiem Anwar Makarim menyatakan keyakinannya bahwa dengan kelas internasional perguruan tinggi vokasi akan ada lebih banyak lulusan vokasi yang memberikan kontribusi nyata untuk Indonesia dan untuk dunia. (antara)

05
November

 

(voinews.id) Pemerintah Indonesia melalui Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia bertemu dengan perwakilan kamar dagang Amerika Serikat membahas keseriusan upaya memberantas barang palsu Indonesia. Mereka membahas upaya-upaya yang masih perlu dilakukan Indonesia untuk keluar dari Priority Watch List (PWL) atau daftar negara yang dinilai memiliki masalah pelanggaran kekayaan intelektual berat.

Demikian dikatakan Direktur Penyidikan dan Penyelesaian Sengketa sekaligus Ketua Delegasi Indonesia Anom Wibowo melalui keterangan tertulisnya Kamis. Menurut Anom Wibowo keluarnya Indonesia dari status PWL bahkan watch list dalam special 301 report memiliki peran penting dalam meningkatkan kepercayaan internasional khususnya bagi investor asing. (antara)

05
November

 

(voinews.id) Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) memasukkan Indonesia sebagai negara dengan tingkat penularan COVID-19 yang rendah namun masyarakat diimbau jangan lengah sebab pandemi belum selesai. Imbauan itu disampaikan Juru Bicara Vaksinasi COVID-19 Kementerian Kesehatan RI Siti Nadia Tarmizi yang dikutip Antara Kamis. WHO melalui laporan perkembangan situasi COVID-19 di Indonesia yang terbit pada Rabu mengumumkan tren penularan kasus di semua provinsi terus menurun sejak Agustus 2021.

WHO menyarankan agar pemerintah daerah tetap memantau secara ketat setiap kluster penularan untuk memastikan upaya antisipasi yang cepat terhadap potensi wabah susulan. WHO juga menyatakan Indonesia telah meningkatkan standar pengujian testing COVID-19 dari 1 per 1.000 penduduk per pekan sejak pertengahan Mei 2021 menjadi 4 per 1.000 penduduk dalam tujuh pekan terakhir. Angka positivity rate secara nasional konsisten di bawah 2 persen dalam sepekan terakhir berdasarkan standar testing WHO. (antara)