(voinews.id) Wakil Menteri Luar Negeri Indonesia Mahendra Siregar dalam keterangan tertulis yang dikeluarkan Kamis menegaskan tidak ada kesepakatan deforestasi di Konferensi Perubahan Iklim (COP26). Melalui pernyataan ini Mahendra membantah klaim Menteri Iklim dan Lingkungan Internasional Inggris Zac Goldsmith yang menyatakan bahwa 105 negara mendeklarasikan penghentian deforestasi pada 2030.
Menurut Mahendra dalam deklarasi yang dirilis pada Selasa lalu sebenarnya tak ada pernyataan mengenai penghentian deforestasi. Mahendra Siregar menekankan COP26 sedang berlangsung sehingga belum ada kesepakatan apapun yang dihasilkan pada Selasa 2 November lalu. Mahendra juga mengimbau masyarakat Indonesia untuk mawas diri dan tak terpengaruh pernyataan Goldsmith. (cnnindonesia)
(voinews.id) Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo melakukan pelepasan ekspor produk olahan singkong ke Korea Selatan sebesar 3,3 ton dengan nilai ekspor 5 ribu dolar AS atau setara 78 juta rupiah.Selain itu ia juga melepas ekspor kopi ke negara Mesir sebesar 39,6 ton dengan nilai ekspor 95,436 ribu dolar AS atau setara 1,3 miliar rupiah.
Syahrul Yasin Limpo dalam acara “Pengembangan Hilirisasi dan Ekspor Pangan Lokal Tanipreneur Camp & Award 2021” di Surabaya Jawa Timur yang dilakukan secara hybrid Kamis mengingatkan agar para pemangku kepentingan dapat memanfaatkan secara baik berbagai keunggulan yang dimiliki Indonesia.Sehingga Indonesia bisa bangkit dengan memiliki kemauan besarsemangat yang lebih kuat dan daya terobos yang lebih berani.antara
(voinews.id) Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi menyampaikan Indonesia berkomitmen untuk menciptakan masa depan yang berkelanjutan saat memberikan sambutan pada National Day Indonesia di ajang Expo 2020 Dubai. Mendag Muhammad Lutfi di Dubai Kamis memaparkan Expo 2020 Dubai adalah momen yang sangat tepat karena apa yang ditampilkan pada ajang tersebut merupakan kemampuan negara-negara di dunia termasuk Indonesia untuk menciptakan hal-hal yang belum pernah dilihat sebelumnya yang dapat menginspirasi menggairahkan dan yang paling penting untuk menciptakan masa depan yang lebih baik.
Dengan mengangkat tema "Menciptakan Masa Depan dari Indonesia untuk Dunia", Mendag menyampaikan Indonesia fokus terhadap dua hal yaitu bagaimana Indonesia menciptakan masa depan dan bagaimana Indonesia bisa berkontribusi pada dunia.antar
(voinews.id) Menteri InvestasiKepala BKPM Bahlil Lahadalia mengatakan pemerintah tidak condong ke satu negara untuk menarik investasi,namun akan memberikan pelayanan bagi semua negara asalkan kerja sama yang dijalin sesuai ketentuan perundang-undangan.Hal tersebut dikatakan Bahlil Lahadalia melalui keterangan pers daring di kanal Youtube Sekretariat Presiden terkait kunjungan kerja Presiden Joko Widodo ke Uni Emirat arab yang dipantau di Jakarta, Kamis.
Bahlil mengatakan pemerintah dalam waktu dekat akan melakukan perjanjian dengan salah satu pengusaha Amerika Serikat yang menjanjikan nilai investasi sangat fantastis.Sejauh ini pemerintah masih melakukan negosiasi dengan pengusaha tersebut yang ingin berinvestasi di sektor hilirisasi industry.antara