05
November

 

(voinews.id) Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menyampaikankunjungan kerjanya bersama Presiden Joko Widodo dan sejumlah Menteri Kabinet Indonesia Maju lainnya ke Abu Dhabi, Persatuan Emirat Arab (PEA) adalah untuk mendorong kerja sama investasi kedua negara. Airlangga dalam keterangannya yang diterima di Jakarta, Kamis menyampaikan kegiatan pertama di Abu Dhabi adalah pertemuan bilateral dengan Putra Mahkota Abu Dhabi Wakil Panglima Tertinggi Angkatan Bersenjata Persatuan Emirat Arab Mohammed Bin Zayed Al Nahyan di Istana Al-Shatie.

Dalam pertemuan tersebut disepakati kedua negara akan terus meningkatkan kerja sama perdagangan dan investasi,terutama setelah diluncurkannya perundingan perjanjian Indonesia-UAE Comprehensive Economic Partnership Agreement (IUAE- CEPA) pada September 2021 dan diharapkan selesai dalam jangka satu tahun.Airlangga menambahkan secara khusus Indonesia berharap Persatuan Emirat Arab dapat meningkatkan investasinya di bidang kesehatan dan ekonomi hijau dan berkelanjutan.antara

05
November

 

(voinews.id)Bank Pembangunan Asia (ADB) mengapresiasi upaya Indonesia dalam mengatasi perubahan iklim dengan memberhentikan penggunaan Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) batu bara untuk bertransisi ke energi terbarukan (EBT).Wakil Presiden ADB Ahmed M. Saeed di Jakarta, Kamis mengatakan,Pemerintah Indonesia menerima banyak pujian atas pendekatan yang sangat inovatif untuk menangani masalah pembangkit listrik tenaga batu bara ini.

Saeed menyatakan hal tersebut seiring dengan lebih dari 60 persen kapasitas pembangkit listrik Indonesia berasal dari batu bara namun berani untuk mulai bertransisi ke energi yang lebih bersih.Oleh sebab itu ia mengatakan ADB sangat mendukung upaya pemerintah Indonesia untuk mulai menyiapkan mekanisme transisi energi atau Energy Transition Mechanism (ETM).ETM akan mampu mendorong terwujudnya transksi energi yang lebih bersih dengan cara yang stabil dan tetap terjangkau bagi masyarakat Indonesia.antara

05
November

 

(voinews.id) Menteri Pertahanan Prabowo Subianto mendukung berbagai penelitian dan inovasi dari para ahli teknologi bidang pertahanan untuk mewujudkan pertahanan Indonesia yang tangguh dan mandiri.Kemajuan teknologi pertahanan tergantung dengan para ilmuwan.Hal tersebut dikatakan Prabowo saat mengunjungi Institut Teknologi Bandung (ITB) baru – baru ini guna berdiskusi dengan para ahli teknologi.

Kementerian Pertahanan dalam rilisnya Kamis menyatakan, dalam pertemuan tersebut Prabowo juga menegaskan dukungan Kementerian Pertahanan  terhadap inovasi para ahli teknologi dari ITB.Dukungan tersebut diwujudkan melalui penandatanganan kesepakatan bersama antara Kementerian pertahanan  dan ITB tentang Penyelenggaraan Pendidikan PenelitianPengembangan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi yang Mendukung Pertahanan Negara.antara

05
November

 

(vonews.id) Turki  mulai memberikan dosis penguat (booster) pada orang-orang yang telah mendapatkan suntikan vaksin anti COVID-19 buatan PfizerBioNTech.Dosis ketiga vaksin COVID sejauh ini telah disuntikkan Turki kepada lebih dari 11,2 juta orang yang sebelumnya menerima dua dosis vaksin yang dikembangkan Sinovac.Menteri Kesehatan  Fahrretin Koca mengatakan,pejabat meyakini tingkat kemanjuran vaksin yang dikembangkan perusahaan Tiongkok  itu cepat menurun.

Koca mengatakan,pemberian booster bagi penerima vaksin PfizerBioNTech itu dimulai pada Kamis (411).Kalangan yang pertama-tama menerima suntikan tersebut adalah warga lanjut usiawarga yang mengidap penyakit parah pekerja kesehatan dan orang yang memiliki pekerjaan berisiko tinggi terpapar.antarreuters