(voinews.id)Kepala Kepolisian Republik Indonesia (Kapolri) Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo, Kamis (28/4) di Surabaya, Jawa Timur mengingatkan agar kasus penularan COVID-19 tidak kembali melonjak. Untuk itu Ia menekankan kepada setiap pemudik, wajib telah melaksanakan vaksinasi COVID-10 hingga dosis ketiga atau "booster".
(voinews.id)Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki meminta momen mudik jelang Lebaran dimanfaatkan pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) untuk mempromosikan produk unggulan di daerah tujuan masing-masing.
“Salah satunya melalui pemanfaatan kawasan rest areayang menjadi lokasi favorit pemudik ketika beristirahat dalam perjalanan ke kampung halaman,” katanya saat mengunjungi Rest Area KM 39A Ruas Jakarta-Cikampek, Jawa Barat, dalam keterangan resmi, di Jakarta, Kamis.
Sebagaimana diatur dalam Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 17 tahun 2021 tentang Jalan Tol, lanjutnya, pengusaha jalan tol diwajibkan mengalokasikan minimal 30 persen lahan mereka di rest area untuk pelaku UMKM.
Untuk memperkuat ekosistem usaha bagi pelaku UMKM agar semakin maju, pemerintah juga mewajibkan bandara, stasiun, dan area publik memberikan afirmasi pemanfaatan 30 persen infrastruktur publik kepada sektor tersebut.
“Seperti Bazar Mudik Lebaran 2022 ini di Rest Area 39A di Bekasi, Jawa Barat dan akan dilaksanakan juga di Rest Area 360A dan 456A di Provinsi Jawa Tengah,” ucap Menkop.
Dukungan terhadap penguatan UMKM juga diberikan melalui aturan yang mengharuskan pemerintah pusat dan daerah membelanjakan 40 persen pengadaan barang dan jasa untuk produk buatan UMKM lokal.
“Saya juga sudah minta diatur lahan untuk UMKM, tapi harga sewa juga jangan kemahalan. Aturan 30 persen itu juga termasuk dihitung biaya sewa yang kompetitif," kata Teten.
Lebih lanjut, ia mengingatkan pula UMKM untuk memperhatikan kemasan dari produk oleh-oleh yang dijual selama masa mudik mengingat barang tersebut menjadi buruan pemudik.
"Oleh-oleh ini jangan dianggap enteng, ia punya potensi penjualan yang sangat besar dan menjadi kekuatan ekonomi rakyat. Orang kalau mudik pasti yang dicari oleh-oleh khas daerahnya bukan yang lain, jadi saya juga meminta pemerintah daerah atau dinas setempat membantu UMKM dalam mengemas produknya agar menarik," ungkapnya.
antaranews
(voinews.id)Executive General Manajer PT Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Bagian Barat Waljiyanto mengimbau kepada para pemudik agar tidak terlalu lama ketika beristirahat di stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU), agar tidak terjadi antrean panjang.
"Saya mengimbau kepada para pemudik nikmati mudiknya. Tapi ketika di SPBU jangan lama-lama penuhi saja terus pergi," kata Waljiyanto di Cirebon, Kamis.
Menurutnya ketika pemudik terlalu lama di area SPBU, maka yang dikhawatirkan bisa membuat antrean kendaraan masuk, sehingga menimbulkan kepadatan di jalan.
Waljiyanto mengatakan ketika sudah mengisi BBM, maka diharapkan pemudik langsung melanjutkan perjalanan kembali, agar tidak ada kemacetan.
"Kalau kelamaan nanti SPBU penuh antrean, sehingga menimbulkan kepadatan," tuturnya.
Ia memastikan saat ini kebutuhan BBM di semua SPBU tercukupi, bahkan sudah terdapat mobil pengangkut BBM yang sudah bersiaga, agar tidak terjadi kelangkaan.
Waljiyanto mengimbau kepada pemudik untuk menggunakan BBM berkualitas, agar perjalanan semakin lancar, dan mesin kendaraan awat.
"Masyarakat tidak perlu khawatir akan kehabisan BBM. Pakai saja BBM berkualitas," katanya
antaranews
(voinews.id)Taiwan pada Kamis melaporkan bahwa kasus harian COVID-19 telah menembus angka 10.000 untuk pertama kalinya sesuai prediksi dan menteri kesehatannya mengatakan kasus infeksi bakal terus meningkat.
Pulau berpenduduk 23 juta jiwa itu telah melaporkan lonjakan kasus sejak awal tahun dan sejauh ini mencatat 51.504 kasus, setelah sebelumnya berhasil mengendalikan pandemi lewat pengendalian ketat perbatasan dan aturan karantina yang keras.
Dengan tingkat vaksinasi yang tinggi, lebih dari 99 persen warga Taiwan yang terinfeksi selama wabah saat ini tidak bergejala atau tidak mengalami sakit yang serius. Sejak 1 Januari, tercatat hanya tujuh pasien COVID yang meninggal.
Menkes Chen Shih-chung, yang sebelumnya memprediksi kasus harian akan mencapai 10.000 akhir bulan ini, mengatakan Taiwan masih berada dalam fase di mana infeksi akan terus meningkat.
Baca juga: Kasus COVID-19 di Taiwan bisa 10 ribu per hari akhir April
"Ini pasti," kata dia dalam pengarahan pers.
Presiden Asosiasi Medis Taiwan dan anggota parlemen dari partai berkuasa, Chiu Tai-yuan, yang duduk di sebelah Chen, mengatakan masyarakat tak perlu khawatir karena Taiwan kini memiliki posisi yang lebih baik dibandingkan selama wabah serupa tahun lalu, termasuk tingkat vaksinasi yang tinggi.
Masker juga masih dipakai secara luas di Taiwan.
Otoritas telah memutuskan untuk melonggarkan pembatasan, termasuk memangkas masa karantina dari 10 menjadi tiga hari bagi kontak dekat pasien.
Mereka juga sedang mempertimbangkan pengurangan masa karantina wajib bagi semua pendatang di Taiwan, yang kini ditetapkan 10 hari.
Wabah saat ini terkonsentrasi di utara Taiwan, khususnya ibu kota Taipei, tapi kasus-kasus telah dilaporkan dari berbagai wilayah, termasuk pulau-pulau terpencil.
Respons Taiwan terhadap wabah COVID kontras dengan tetangganya China, di mana Shanghai mengalami penguncian ketat selama empat pekan untuk mengendalikan wabah. Kehidupan berlangsung hampir normal di pulau itu.
Pemimpin Taiwan Su Tseng-chang mengatakan pada Sabtu mereka tidak akan mengikuti contoh dari Shanghai.
Taiwan telah melaporkan 88.446 kasus dan 860 kematian sejak pandemi dimulai lebih dari dua tahun lalu.
Sumber: Reuters