(voinews.id)Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, telah tiba di New York, Amerika Serikat, Rabu (19/5/2021) pagi waktu setempat.Kunjungan Menlu tersebut untuk menghadiri Sidang Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa, khusus membahas mengenai situasi di Palestina dan Timur Tengah, Kamis (20/5/2021).Setibanya di New York, Menlu langsung menggelar pertemuan dengan Presiden Majelis Umum dan Presiden Dewan Keamanan (DK) PBB.
Menlu Retno Marsudi dalam keterangan resmi yang dikutip RRI.co.id, Kamis (20/5/2021) mengatakan, pada pertemuan dengan Presiden Dewan Keamanan PBB Duta Besar Tiongkok untuk PBB Zhang Jun, Indonesia mendesak agar DK PBB mengambil langkah konkret terkait konflik Palestina-Israel.Retno Marsudi menegaskan, kehadiran fisik Menlu RI dan sejumlah menlu negara lain, adalah untuk menunjukkan dukungan terhadap pentingnya isu Palestina.rri
(voinews.id)Wakil Presiden Ma'ruf Amin menekankan agar semua perguruan tinggi memiliki komitmen dalam membantu penurunan tingkat emisi karbon.Hal tersebut disampaikan Ma'ruf Amin saat memberikan sambutan di acara Dies Natalis ke-64 Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta yang digelar secara virtual, Kamis (20/5/2021).Ma'ruf Amin mengatakan, Indonesia berkomitmen menurunkan tingkat emisi karbon sebesar 26 persen dengan usaha sendiri dan 41 persen dengan bantuan Internasional hingga 2030.
Dikatakan, UIN Jakarta dan dunia pendidikan tinggi pada umumnya harus berkomitmen dan turut berkontribusi dalam upaya mencapai target nasional tersebut.Ma'ruf Amin menambahkan, saat ini Indonesia telah menyepakati Paris Agreement mengenai perubahan iklim.Inti kesepakatan tersebut yakni upaya mengurangi emisi gas karbon dalam upaya membatasi kenaikan suhu global.Kompas
(voinews.id)Pemerintah Republik Rakyat Tiongkok menyerukan seluruh negara yang mampu agar membantu menyediakan vaksin untuk mencegah infeksi Covid-19 ke Afrika.Anggota Dewan Tiongkok dan Menteri Luar Negeri Wang Yi menyampaikan hal tersebut dalam debat terbuka Dewan Keamanan Perseritakan Bangsa-bangsa (PBB).
Pemerintah negara itu meminta agar masyarakat Internasional memberi lebih banyak bantuan dalam memerangi pandemi Covid-19.Dilansir China.org, Kamis (20/5) Menteri Luar Negeri Wang Yi mengatakan, bantuan dapat diberikan melalui cara-cara termasuk bantuan non-reimbursable, pengadaan preferensial, dan transfer teknologi.Termasuk juga produksi kooperatif, untuk memastikan aksesibilitas dan keterjangkauan vaksin di Afrika.Republika
(voinews.id)Ketua Dewan Perwakilan Rakyat RI, Puan Maharani mengingatkan pemerintah dalam menyusun kerangka ekonomi makro Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) 2022, harus tetap mengantisipasi ketidakpastian pandemi COVID-19.Puan selepas rapat paripurna DPR RI ke-18 masa persidangan V tahun sidang 2020-2021, di Jakarta, Kamis menegaskan, pemerintah saat ini memang terus menggalakkan program vaksinasi COVID-19 namun kondisi penuh ketidakpastian akibat pandemi COVID-19 tetap harus diantisipasi dalam menyusun kerangka ekonomi makro dan kebijakan fiskal RAPBN 2022.
Dia mengatakan, berbagai indikator menyebutkan ekon,omi Indonesia menunjukkan tren pemulihan dan pertumbuhan ekonomi terus membaik.Namun menurut dia, APBN tetap harus mengantisipasi bila sewaktu-waktu terjadi perburukan kondisi pandemi.Puan mengatakan, kejadian seperti melonjaknya kasus COVID-19 di India yang dampaknya turut dirasakan diberbagai belahan dunia, juga harus diantisipasi.Antara