(voinews.id)Sebanyak 70 persen dari lahan Kawasan Industri Terpadu Batang (KITB), Kabupaten Batang, Jawa Tengah, fase pertama seluas 450 hektare, direncanakan bagi investasi dari Korea Selatan. Hal itu dikatakan Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal Bahlil Lahadalia saat peletakan batu pertama pembangunan pabrik KCC Glass di KITB, Batang, Jawa Tengah, Kamis. Menurut Bahlil, saat ini, pemerintah Indonesia memfokuskan investasi sebagai upaya menciptakan lapangan pekerjaan.
Oleh sebab itu ada dua hal yang diperhatikan yaitu nilai investasinya besar dengan kolaborasinya bersama pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah dan penyerapan tenaga kerja. Pada kesempatan yang sama CEO KCC Glass Corporation dari Korea Selatan, Nae-Hoan Kim mengatakan pihaknya memilih Indonesia karena posisi strategis yaitu menghubungkan antara dunia belahan selatan dan bagian utara. (antara)
(voinews.id) Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati memaparkan lima fokus kebijakan fiskal tahun 2022 dalam rapat paripurna DPR di Jakarta, Kamis. Kebijakan fiskal tersebut bertema Pemulihan Ekonomi dan Reformasi Struktural sejalan dengan Rencana Kerja Pemerintah (RKP) Tahun 2022. Fokus pertama adalah melanjutkan upaya pemantapan pemulihan ekonomi.
Fokus kedua yaitu menjaga keberlanjutan program perlindungan sosial. Fokus ketiga adalah mendukung peningkatan produktivitas dengan perbaikan kualitas sumber daya manusia. Fokus keempat adalah optimalisasi pendapatan, penguatan spending better dan inovasi pembiayaan. Fokus terakhir adalah menjaga pelaksanaan kebijakan fiskal tahun 2022 berjalan optimal. (antara)
(voinews.id)Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) menggagas pelayanan posyandu dan puskesmas virtual dalam rangka meningkatkan kepesertaan masyarakat dalam memantau tumbuh kembang anak di tengah pandemi COVID-19. Hal itu dikatakan Kepala BKKBN, Hasto Wardoyo, saat penandatanganan nota kesepahaman BKKBN dan Tanoto Foundation yang ditayangkan secara virtual, Kamis.
Menurut Hasto Wardoyo, selama pandemi, kunjungan posyandu menurun selama 2020. Bahkan sebelum pandemi pun orang-orang yang menengah ke atas dan sibuk bekerja tidak begitu aktif datang ke posyandu atau puskesmas. Berangkat dari masalah tersebut, BKKBN bersama Tanoto Foundation menggagas pelayanan kesehatan masyarakat berbasis modul yang dapat diaplikasikan secara daring, salah satunya posyandu dan puskesmas virtual. (antara)
(voinews.id)Badan Pusat Statistik (BPS) melansir neraca perdagangan Indonesia surplus 2,19 miliar dolar AS pada April 2021, yang menjadikan surplus beruntun selama 12 bulan sejak Mei 2020. Kepala BPS Suhariyanto saat menggelar konferensi pers secara virtual di Jakarta, Kamis menyebut, surplus neraca perdagangan Indonesia tersebut didapat dari nilai ekspor April 2021 yang mencapai 18,48 miliar dolar AS dan impor 16,29 miliar dolar AS.
Suhariyanto menyebut surplus yang terjadi pada April sangat menggembirakan dan sejalan dengan indikator lain yang juga menunjukkan kondisi sangat baik. Salah satunya yakni Puchasing Manager Index (PMI) manufaktur RI menyentuh 54,6 pada April 2021, yang menunjukkan industri pengolahan dalam negeri berada pada level ekspansif. (antara)