(voinews.id)Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia Abdul Muhaimin Iskandar meminta pemerintah menjaga momentum tumbuhnya realisasi nilai investasi dengan memperkuat kebijakan penanggulangan dampak pandemik COVID-19.Menurut dia, penguatan penanganan dampak pandemik merupakan salah satu cara menjaga iklim investasi di dalam negeri tetap kondusif mengingat Indonesia diprediksi akan memasuki masa pemulihan ekonomi pada Triwulan II-2021.Muhaimin dalam keterangan tertulisnya di Jakarta, Minggu menegaskan, untuk menjaga agar iklim investasi tetap kondusif, pemerintah perlu mengambil langkah-langkah kebijakan yang lebih implementatif.
Selain itu, penanganan pandemik COVID-19 sejauh ini masih jadi tantangan utama yang harus dikelola pemerintah lebih serius lagi.Sejumlah kebijakan penanggulangan COVID-19 masih perlu dilakukan berbagai perbaikan.Di samping evaluasi kebijakan penanganan COVID-19, Muhaimin juga meminta pemerintah segera mempercepat penerapan vaksinasi demi mengantisipasi lonjakan kasus positif.Antara
(voinews.id)Menteri Investasi Bahlil Lahadalia di Banda Aceh Minggu mengatakan, rencana investasi Uni Emirat Arab (UEA) di Aceh sedang dalam proses finalisasi permintaan insentif.Diketahui, Gubernur Aceh Nova Iriansyah menandatangani kerja sama pengembangan dan investasi pariwisata dengan Murban Energy Limited, Uni Emirat Arab, yang akan dipusatkan di Pulau Banyak, Aceh Singkil.
Kerja sama tersebut ditandatangani langsung Gubernur Aceh Nova Iriansyah bersama Direktur Eksekutif Murban Energy Limited Amine Abid di Jakarta pada Maret 2021.Rencana investasi Uni Emirat Arab di Aceh tersebut nilainya mencapai 500 juta dolar AS hingga 1 miliar dolar AS.Antara
(voinews.id)Menteri Luar Negeri Republik Indonesia Retno LP Marsudi menegaskan sikap Indonesia untuk terus mendukung perjuangan Palestina dalam mewujudkan kemerdekaan mereka dari pendudukan Israel.Menlu Retno Marsudi dalam konferensi pers virtual membahas perkembangan Pertemuan Luar Biasa Tingkat Menteri Komite Eksekutif Organisasi Kerja Sama Islam Minggu mengatakan, keadilan harus tercipta bagi rakyat Palestina.Dalam pertemuan tingkat menteri bersama perwakilan negara-negara anggota OKI, Indonesia secara aktif memberikan masukan substansial agar OKI dapat menghasilkan kesepakatan yang nyata.
Beberapa resolusi yang diharapkan dapat dicapai antara lain seruan kepada komunitas Internasional, khususnya Dewan Keamanan PBB untuk mengambil langkah konkret atas tindakan kekerasan dan pelanggaran Israel terhadap hukum Internasional.Bila Dewan Keamanan PBB gagal, maka Sidang Majelis Umum PBB harus melakukan Pertemuan Darurat.Antara