Sumarno

Sumarno

12
June

 

(voinews.id) Pemerintah Shanghai memulai tes massal Covid-19 untuk 25 juta orang pada Sabtu (11/6). Tujuannya untuk mengantisipasi gelombang susulan covid-19 dari varian baru virus itu. Otoritas Shanghai telah memerintahkan tes PCR untuk warga di 15 dari 16 distrik pada akhir pekan ini. Selama tes berlangsung, warga di lima distrik dilarang meninggalkan rumah.

Putaran baru tes covid-19 massal ini berlangsung hanya 10 hari usai Shanghai mencabut kebijakan penguncian (lockdown) ketat yang telah diberlakukan selama lebih kurang dua bulan. MI

12
June

 

(voinews.id) Perdana Menteri Kamboja Hun Sen mendesak junta militer Myanmar untuk mempertimbangkan kembali hukuman mati terhadap empat lawan politiknya. Permintaan ini disampaikan melalui surat kepada penguasa Myanmar Jenderal Senior Min Aung Hlaing Sabtu (11/6/2022).

Surat Hun Sen menambah ungkapan keprihatinan dan protes di seluruh dunia atas rencana eksekusi empat pria yang terlibat dalam perjuangan melawan kekuasaan militer. Salinan surat itu diterima dari Kementerian Luar Negeri Kamboja. republika

12
June

 

(voinews.id) Menteri Investasi/Kepala Badan koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia mengatakan, Undang-Undang Cipta Kerja berdampak positif bagi pelaku usaha. Suka tidak suka, harus diakui bahwa reform regulasi lewat Undang-undang Cipta Kerja Omnibus Law itu betul-betul memberikan dampak positif bagi para pelaku usaha baik dalam negeri maupun luar negeri. Hal tersebut dikatakan Bahlil Lahadalia dalam acara Hari Ulang Tahun Himpunan pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) yang disiarkan melalui saluran online, Sabtu (11/6/2022).

Menurut Bahlil, hal itu dibuktikan dengan penanaman modal asing (PMA) yang stabil tumbuh di angka 7%. Ditegaskan, pihaknya keliling di hampir semua negara di Amerika baru – baru ini, terakhir di Eropa, mereka memberikan apresiasi terhadap sebuah keberanian yang dilakukan pemerintahan Presiden Joko Widodo dalam rangka melakukan reform besar-besaran terhadap Undang-undang. sindo

12
June

 

(voinews.id) Kepala Badan Penyuluh dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (PPSDM) Pertanian Kementerian Pertanian Dedi Nursyamsi mengatakan, diversifikasi ke pangan lokal menjadi solusi agar Indonesia terhindar dari krisis pangan global. Dedi Nursayim dalam keterangannya yang dikutip di Jakarta, Sabtu menyebutkan, harga-harga pangan yang meningkat signifikan pada saat ini merupakan gejala dari krisis pangan yang mulai terjadi.

Krisis pangan tersebut diakibatkan oleh kurangnya pasokan pangan di dunia karena perubahan iklim. Dedi mengatakan, menurut Badan Pangan Dunia (FAO) Indonesia adalah salah satu negara yang terdampak dari krisis pangan global dikarenakan jumlah penduduknya yang banyak. Oleh karena itu menurut Dedi, Indonesia harus bisa memenuhi kebutuhan pangannya secara mandiri dan tidak tergantung dengan komoditas pangan impor. antara