Sumarno
June
(voinews.id) Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) mendorong revitalisasi pariwisata di Indonesia yang terdampak pandemi Covid-19 melalui tranformasi digital. Sekretaris Jenderal Kominfo Mira Tayyiba dalam diskusi daring yang dipantau di Jakarta, Selasa mengatakan, Indonesia terus melakukan berbagai upaya untuk membangkitkan sektor pariwisata. Kementerian Kominfo pun mendukung sektor ini melalui program-program strategis. Mira Tayyiba menegaskan, Kominfo turut membangkitkan pariwisata melalui pengembangan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah secara daring dengan nama UMKM Go Online.
Dikatakan, UMKM Go Online bertujuan untuk mendukung pelaku usaha mengadopsi teknologi digital. Selain memberikan pembiayaan, program tersebut juga memberikan dukungan pelatihan dan pendampingan bagi UMKM. antara
June
(voinews.id) Lifter muda Indonesia Luluk Diana Wijayana menunjukkan kemampuannya di cabang olahraga angkat besi dunia. Luluk menjadi juara di Kejuaraan Dunia Remaja IWF (IWF Youth World Championship) 2022 di Leon, Meksiko, Selasa (14/6/2022). Luluk yang tampil di kelas 49 Kg berhasil melakukan angkatan Snatch 75 Kg, Clean & Jerk 95 Kg dengan total 170 Kg.
Luluk mengalahkan lifter asal Polandia Oliwia W. Drzazga yang melakukan angkatan 161 Kg, serta wakil tuan rumah Gonzalez J. Lopez yang harus puas dengan medali perunggu dengan total angkatan 153 Kg. Dengan pencapaian tersebut, Luluk pun merasa bangga karena dapat memberikan hasil terbaik untuk Indonesia. Kini atlet remaja kelahiran Pacitan 9 Agustus 2005 itu pun membidik Olimpiade untuk menjadi target selanjutnya. sindo
June
(voinews.id) Kantor Staf Presiden (KSP) meyakini kualitas produk dalam negeri akan semakin baik dan dapat bersaing dengan produk negara lain sejalan dengan upaya pemerintah untuk memprioritaskan penggunaan produk lokal dalam pengadaan barang dan jasa.Tenaga Ahli Utama KSP Edy Priyono dalam pernyataannya seperti dikutip di Jakarta, Selasa mengharapak produk dalam negeri bisa menjadi tuan rumah di negeri sendiri.
Presiden Joko Widodo telah menginstruksikan kepada seluruh jajaran untuk meningkatkan penggunaan produk dalam negeri.Menurut Edy, komitmen pemerintah begitu besar untuk meningkatkan produk dalam negeri. Bahkan pemerintah tetap berkomitmen memprioritaskan membeli produk dalam negeri dibanding produk luar. antara
June
(voinews.id) Malaysia akan mengangkat isu Myanmar pada Pertemuan Khusus Menteri Luar Negeri (Menlu) ASEAN-India yang dijadwalkan berlangsung pada 16 dan 17 Juni di New Delhi. Menteri Luar Negeri Malaysia Saifuddin Abdullah seperti dikutip Bernama, Minggu, mengatakan di antara hal-hal yang akan disorot dalam pertemuan informal dengan para menlu lainnya adalah Konsensus Lima Poin, termasuk bantuan kemanusiaan ke Myanmar.
Ia menyarankan para menteri luar negeri ASEAN untuk berpikir serius dan mendalam tentang metode baru dan kreatif yang dapat dilakukan untuk menyelesaikan masalah di Myanmar, termasuk bagaimana menerapkan Konsensus Lima Poin sepenuhnya karena sifatnya umum. Saifuddin mengatakan, pihaknya juga akan menyoroti masalah pengiriman bantuan kemanusiaan ke Myanmar agar dilakukan secara adil, merata dan tanpa diskriminasi. Masalah Myanmar serius dan perlu segera diselesaikan karena jumlah pengungsi dan kematian meningkat. reuters