Sumarno

Sumarno

31
May

VOInews, Jakarta: Kedutaan Besar Republik Indonesia di Seoul, Korea Selatan, menyatakan Indonesia dan Korea Selatan berencana membuat mobil listrik bermotif batik, berbarengan dengan peringatan 50 tahun hubungan diplomatik kedua negara. Hal itu disampaikan Wakil Kepala Perwakilan KBRI di Seoul Zelda Wulan Kartika saat menerima kunjungan jurnalis peserta Indonesian Next Generation Journalist Network on Korea, Selasa. Mobil listrik dengan motif batik Solo, menurut Zelda, merupakan kerja sama Indonesia dengan perusahaan otomotif asal Korea Selatan.

Mobil itu akan diluncurkan pertengahan tahun ini pada sebuah gelaran otomotif di Indonesia. Selain motif batik Solo yang akan digunakan pada kerja sama itu, belum banyak informasi yang diketahui tentang mobil listrik tersebut. Kehadiran mobil listrik motif batik tidak hanya menandai 50 tahun hubungan bilateral Indonesia dengan Korea, tapi juga sejalan dengan program pemerintah mendorong penggunaan mobil listrik menuju transisi energi. Hubungan Indonesia dan Korea Selatan sudah terjalin sejak 1973. Dalam rangka perayaan tersebut, KBRI di Seoul mengadakan serangkaian acara sejak awal tahun 2023, antara lain forum bisnis dengan tema-tema strategis seperti kerja sama sektor keuangan, kendaraan listrik, kesehatan dan investasi untuk energi terbarukan. (ANTARA)

31
May

VOInews, Jakarta: Pemerintah Provinsi Sichuan, Tiongkok, ingin memperkuat kerja sama perdagangan dan investasi dengan Indonesia. Menurut Direktur Jenderal Departemen Perdagangan Provinsi Sichuan Xu Yixin, kedua pihak memiliki banyak potensi untuk dikerjasamakan dengan Indonesia terutama di bidang infrastruktur, pertanian, industri manufaktur, serta sumber daya alam. Demikian disampaikan Xi Yixin dalam Konferensi Ekonomi dan Perdagangan Tiongkok (Sichuan)-Indonesia di Jakarta, Senin. Sichuan, yang terkenal sebagai “provinsi dengan ribuan sungai” merupakan penghasil energi bersih yaitu gas alam yang digunakan 60 persen dari seluruh industri di pesisir Tiongkok bagian timur. Provinsi tersebut memiliki populasi 89 juta jiwa yang disebut Xi Yixin sebagai pasar yang besar yang dapat dimanfaatkan oleh investor dari Indonesia.

Guna memperluas kerja sama perdagangan dengan Indonesia, Pemerintah Sichuan mendorong pembangunan gudang internasional dan daerah bebas cukai di Surabaya, Bandung, dan Medan—serta pengembangan e-commerce untuk mendukung pemasaran sumber daya Indonesia seperti karet, batu bara, logam, dan sarang burung walet kepada publik Tiongkok. Sichuan juga telah menyelesaikan pembangunan bandara dan pelabuhan internasional, serta mempercepat proses bea cukai demi mendorong kerja sama dengan negara lain.  (ANTARA)

31
May


VOInews, Jakarta: Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno mengatakan wisata petualangan dapat mendorong industri wisata alam dan petualangan serta berkontribusi pada kelestarian alam di Indonesia. Menurut Sandiaga dalam pernyataan di Jakarta, Selasa, wisata petualangan juga memiliki potensi besar dalam mendorong pergerakan wisatawan pascapandemi. Kecenderungan ini terus menampakkan tren meningkat seiring hadirnya ceruk pasar atau niche market yang berbasis pada variasi atraksi minat khusus.

Oleh karena itu, lanjut dia, pelaku industri pariwisata Indonesia terutama tur operator dan agen perjalanan perlu memanfaatkan peluang ini untuk bergabung dan berpromosi dalam wisata petualangan. Sandiaga pun menyambut baik kembalinya pergelaran pameran kegiatan luar ruang atau outdoor Indofest 2023 yang dijadwalkan berlangsung pada 1-4 Juni 2023 di Istora Senayan, Jakarta. Menparekraf juga mengapresiasi pemilihan tanggal penyelenggaraan acara yang bertepatan dengan momen libur panjang karena dapat menarik minat pengunjung. (ANTARA)

31
May

VOInews, Jakarta: Desa percontohan pertama untuk pembangunan berkelanjutan di Nepal, yang didukung dengan bantuan dana dari China dan mencakup hampir 10.000 orang, resmi diluncurkan pada Senin (29/5). Desa percontohan itu terletak di Kota Tarakeshwor di sebelah utara Lembah Kathmandu, dan didukung oleh Yayasan China untuk Pembangunan Pedesaan (China Foundation for Rural Development/CFRD).  Tiga anak perempuan Nepal berfoto dengan menggenggam pita merah dan secarik kertas bertuliskan "anak-anak tersenyum" saat peresmian desa percontohan pertama untuk pembangunan berkelanjutan di Kota Tarakeshwor, Nepal, pada Senin (29/5).  Desa percontohan yang pendanaannya didukung oleh Yayasan China untuk Pembangunan Pedesaan itu merupakan titik awal kolaborasi China dan Nepal dalam mengentaskan kemiskinan.

Chen Hongtao, sekretaris jenderal CFRD mengatakan Yayasan China tersebut meluncurkan proyek pengadaan air minum yang mencakup 4.500 rumah tangga, proyek Smiling Children untuk menyediakan makanan bergizi bagi 16 sekolah setempat, proyek Panda Pack yang bertujuan untuk meningkatkan kondisi pembelajaran dasar bagi siswa-siswi sekolah dasar, serta program pelatihan menanam sayuran bagi 80 pelajar muda.    Krishnahari Maharjan, Wali Kota Tarakeshwor, menyampaikan apresiasinya atas dukungan CFRD untuk proyek pengadaan air minum. Duta Besar China untuk Nepal Chen Song menyebut desa percontohan itu sebagai "titik awal baru" bagi kerja sama China-Nepal dalam pengentasan kemiskinan. (ANTARA)