VOI NEWS Iran melaporkan jumlah korban tewas akibat virus infeksi virus corona sampai Sabtu (14/3) naik drastis menjadi 611 orang.Jumlah korban tewas terbaru yang dilaporkan 97 orang.Juru bicara kementerian kesehatan Kianoush Jahanpour katanya dikutip dari AFP, Sabtu (14/3)mengatakan 1.365 kasus baru diidentifikasi dalam 24 jam terakhir.Total jumlah kasus infeksi corona di Iran mencapai 12.729 kasus.Dia menambahkan usia rata-rata mereka yang meninggal adalah 67 tahun.
Yang termuda adalah penderita leukemia berusia tiga tahun dan yang tertua 91 tahun.Korban tewas didominasi laki-laki, dimana jumlahnya empat kali lebih banyak dari jumlah korban wanita.Di sisi lain, Jahanpour mengatakan lebih dari 4.300 orang dari jumlah keseluruhan kasus infeksi corona telah pulih sejauh ini.Cnn.
Menteri Kesehatan Kamboja Mam Bunheng dalam pernyataan mengatakan, Kamboja melarang masuk bagi para pengunjung dari Italia, Jerman, Spanyol, Prancis dan Amerika Serikat untuk menghambat penularan corona.Larangan selama 30 hari bagi "orang asing" itu akan berlaku pada 17 Maret.Hal itu dilakukan saat Kamboja mencatat dua kasus baru, sehingga totalnya tujuh.
Kerajaan Kamboja mendeteksi corona pada beberapa warga negara asing yang berbeda, yang memerlukan langkah-langkah segera untuk mencegah penyebaran dan masuknya corona dari luar ke Kamboja.Kamboja, yang mencatat dua kasus baru corona pada seorang guru warga negara Kanada berusia 49 dan pria Belgia berusia 33 pada Jumat.Sekolah-sekolah di ibu kota Phnom Penh dan provinsi Siem Reap, tempat corona terdeteksi diperintahkan ditutup pada Sabtu.(ant.15.3’20.mar)
Upaya untuk meminimalkan risiko penularan virus corona baru (Covid-19) terus dilakukan Israel.Untuk keperluan itu, Perdana Menteri Benjamin Netanyahu berencana menggunakan teknologi pelacak anti-terorisme dan menutup sebagian ekonominya.Netanyahu seperti dikutip Reuters, Minggu (15/3/2020)menjelaskan pemantauan dunia maya akan dikerahkan untuk menemukan orang-orang yang telah melakukan kontak dengan mereka yang membawa virus.
Ia pun meminta persetujuan Kementerian Kehakiman karena tindakan itu dapat melanggar privasi pasien.Menurut Netanyahu penggunaan teknologi pelacak anti-terorisme ini bukan pilihan yang mudah untuk membuat dan menggambarkan virus sebagai musuh tak terlihat yang harus ditemukan.Netanyahu menjelaskan Israel akan metode serupa yang digunakan oleh Taiwan.(rri.co.id.15.3’20.mar)
Ketersediaan logistik untuk warga negara Indonesia (WNI) di Manila, Filipina, diyakini masih aman selama ibu kota negara itu diisolasi oleh otoritas setempat mulai 15 Maret sampai 14 April guna menekan penyebaran jenis baru virus corona (COVID-19).Pelaksana Fungsi Hubungan Masyarakat dan Media Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Manila, Agus Buana, melalui jejaring sosialnya yang diterima di Jakarta, Sabtu mengatakan, Sejauh ini aktivitas masih normal dan toko-toko masih buka seperti biasa.
Kedutaan Besar RI Manila mencatat per April 2019 jumlah warga negara Indonesia di Filipina sebanyak 1.683 orang dan 1.100 di antaranya bermukim di Kota Manila.Menurut Agus, umumnya mereka ekspatriat serta mahasiswa.Presiden Filipina Rodrigo Roa Duterte mengumumkan sejumlah kebijakan mengenai pengendalian COVID-19, di antaranya meliburkan kegiatan belajar-mengajar di seluruh jenjang pendidikan sampai 12 April, mengurangi aktivitas perkantoran pemerintah dan swasta, menutup akses masuk dan keluar Manila untuk transportasi darat, laut, dan udara mulai 15 Maret sampai 14 April, dan membatasi akses masuk bagi pendatang dari negara terdampak COVID-19.(ant.15.3’20.mar)