Pengelola taman rekreasi Disneyland dan DisneySea di Tokyo, Jepang, memutuskan memperpanjang masa penutupan hingga awal April mendatang karena khawatir terhadap wabah virus corona. Seperti dilansir AFP, Kamis (12/3), pengelola Disneyland Tokyo, Oriental Land, mengatakan mereka juga akan menunda peresmian kawasan dan wahana baru hingga pertengahan Mei, yang seharusnya dilakukan pada 15 April. Oriental Land mengatakan, pihaknya akan mengumumkan pembukaan kembali dengan memperhatikan kondisi dan situasi sesuai dengan pengumuman pemerintah.
Keputusan itu diambil setelah Perdana Menteri Jepang, Shinzo Abe, memperpanjang kebijakan melarang kegiatan yang mengundang keramaian massa hingga sepuluh hari ke depan. Hal itu dilakukan untuk menekan tingkat penularan virus corona. Disneyland Tokyo sudah ditutup sejak 29 Februari dan direncanakan akan dibuka kembali pada Senin 16 Maret mendatang. (cnnindonesia)
Polandia melaporkan kematian pertama karena infeksi virus corona (Covid-19) pada Kamis (12/3). Pasien merupakan seorang perempuan berusia 57 tahun yang telah dirawat dan sempat mengalami masa kritis. Wakil Walikota Poznan, Jedrzej Solarski seperti dilansir AFP mengatakan, sebelum dinyatakan meninggal, perempuan tersebut mengalami gejala pneumonia.
Hingga saat ini Polandia mengonfirmasi 47 pasien positif virus corona. Kepala Staf Perdana Menteri Polandia, Michal Dworczyk mengatakan wabah virus corona membuat pemerintah mengeluarkan imbauan bekerja dari rumah. (cnnindonesia)
Dengan ditetapkannya infeksi virus corona sebagai pandemik oleh Badan Kesehatan Dunia-WHO, maka kewaspadaan negara di seluruh dunia meningkat. Ketetapan ini juga memberikan konsekuensi bagi setiap negara untuk bersiap-siap menyediakan kebutuhan sarana dan prasarana kesehatan untuk kepentingan warganya serta pemeriksaan virus corona. Demikian dikatakan Juru Bicara Pemerintah Indonesia untuk Penanganan Virus Corona (Covid-19) Achmad Yurianto dalam jumpa pers di Jakarta, Kamis (12/3). Terkait hal ini, Achmad Yurianto mengatakan Indonesia telah menyiapkan sarana dan prasarana untuk memastikan COVID-19 tidak menyebar lebih luas lagi di dalam negeri.
“ Kementerian Kesehatan sudah memastikan kita sudah menyiapkan lebih dari 10 ribu kit (pemeriksaan laboratorium-red) dan sebentar lagi akan kita tambah lagi. Kemudian di beberapa kesempatan dari beberapa BUMN, BUMD juga sudah bisa memastikan kita memiliki sekitar 15 juta masker. Tetapi ini tentunya bukan jumlah yang kita anggap kurang, kita anggap cukup juga tidak. Artinya bahwa kita juga punya stok.”
Namun menurut Achmad Yurianto, permasalahannya bukan pada berapa banyak stok sarana prasarana kesehatan. Yang paling penting adalah bagaimana mengendalikan penularan lebih keras lagi. Satu-satunya cara adalah contact tracing harus lebih kencang dan berusaha lebih keras lagi mencari kasus positif, untuk kemudian diisolasi. (voi/andy/edit r)
Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI) menyelenggarakan Asian Agriculture and Food Forum (ASAFF) 2020, di Jakarta Kamis. Forum ini mempertemukan para pemangku kepentingan di sektor pertanian se-Asia. Ketua Umum HKTI Moeldoko mengakui meskipun saat ini penyebaran virus corona (COVID-19) masih terjadi di beberapa negara Asia, ia berharap forum ini menjadi wadah bagi para pemangku kepentingan untuk membahas isu-isu strategis pertanian di kawasan Asia.
Moeldoko berharap melalui ASAFF, Indonesia dapat mengembalikan kejayaan rempah nasional dan buah-buah tropikal nusantara. Menurut dia, sejak dulu Indonesia dikenal dengan kekayaan rempahnya di dunia, namun potensi rempah tersebut belum dikembangkan secara strategis menjadi salah satu kekuatan ekonomi pertanian nasional yang dapat merajai pasar dunia, khususnya Asia. (antara)