Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita menyampaikan Indonesia perlu mencermati dampak mewabahnya Virus Corona baru atau COVID-19 terhadap negara-negara mitra industri manufaktur sehingga dapat mengantisipasinya.Agus Gumiwang di Cikarang, Bekasi,Jawa Barat Rabu berharap di negara-negara yang punya kontribusi besar terhadap manufaktur Indonesia tidak terdampak COVID-19 seperti yang terjadi pada Tiongkok.
ika dilihat dampak yang dirasakan Tiongkok memberikan pengaruh bagi semua, termasuk Indonesia.Menurut Agus, Pemerintah Indonesia tengah mempersiapkan stimulus terkait tekanan ekonomi global akibat Corona yang belum akan selesai dalam waktu dekat. (antara)
Pemerintah menyiapkan stimulus kedua dalam mengatasi dampak penyebaran virus corona terhadap sektor ekonomi, di mana salah satunya adalah relaksasi pajak penghasilan (PPh) baik bagi pribadi maupun perusahaan.Staf Ahli Menteri Koordinator Perekonomian Edi Pambudi dalam diskusi bertajuk "Corona Datang Bisnis Meradang" yang digelar di Jakarta, Rabu, mengatakan stimulus fiskal yang diberikan dari dua sisi, yakni menjaga sisi suplai dan permintaan.
Dari sisi permintaan diharapkan relaksasi PPh tersebut dapat menaikan atau menjaga daya beli.Sementara itu, dari sisi industri atau suplai, Edi mengatakan pemerintah ingin agar industri memiliki aliran dana yang cukup untuk memenuhi pasokan.Artinya, aliran dana tidak tertahan dalam sistem perpajakan.Selain itu, di luar kebijakan fiskal, pemerintah juga akan menyederhanakan proses ekspor, impor, utamanya untuk menjaga pasokan, khususnya pasokan pangan. (antara)
Kerajaan Arab Saudi terus berupaya melakukan yang terbaik demi keselamatan para jamaah dari seluruh dunia termasuk Indonesia.Sampai saat ini Kerajaan Arab Saudi masih menunda pelaksanaan umroh bagi para jamaah dari berbagai negara yang ingin datang melakukan ibadah umroh terkait merebaknya virus corona ( Covid-19 ). Demikian dikatakan Duta Besar Kerajaan Arab Saudi untuk Indonesia Essam bin Abed al-Thaqafi dalam wawancara khusus dengan VOI di kedutaan Arab Saudi , Jakarta Rabu ( 11/03).Menurut Duta Besar Essam bin Abed al-Thaqafi pihaknya masih menunggu hasil upaya kongkrit kerajaan Saudi dalam menangkal menyebarnya virus corona ( Covid-19 ).
“Segala apa yang dilakukan pemerintah Saudi Arabia adalah karena keselamatan jamaah dan keselamatan para jamaah yang akan melaksanakan ibadah umroh dan haji.Indonesia bagian dari dunia yang kita tunda sementara pelaksanaan ibadah umrohnya yang berarti untuk keselamatan dan keamanan para jamaah yang datang ke kota Mekah dan Madinah.Anda tahu jutaan manusia dari penjuru dunia datang ke kota Mekah dan Madinah.Saat ini Saudi Arabia melakukan upaya terbaik hanya untuk menjadikan Mekah dan Madinah bebas dari penyakit ( Covid-19) dan Insya Allah mudah- mudahan segalanya dapat segera kembali normal.Semoga bulan Ramadhan tahun ini para jamaah dapat menyelenggarakan ibadah umroh.”
Selain itu Duta Besar Essam bin Abed+ al-Thaqafi mengatakan Kerajaan Arab Saudi hingga saat ini belum dapat menentukan terkait dengan pelaksanaan ibadah haji tahun 2020 sekitar 4 bulan kedepan. Ahmad Faisal-VOI RR
Kementerian Perindustrian siap mendukung pelaku industri kecil menengah (IKM) dalam ajang Indonesia Industrial Moslem Exhibition (ii-Motion) yang akan dilaksanakan pada 17-19 Juli 2020 di Jakarta Convention Center (JCC) dengan menyediakan 160 stan gratis.
Direktur Jenderal Industri Kecil, Menengah dan Aneka (IKMA) Kemenperin, Gati Wibawaningsih di Jakarta, Rabu mengatakan, perkembangan produk muslim di Indonesia terus meningkat sehingga dibutuhkan wadah berupa event internasional agar produk fesyen muslim atau produk halal yang diproduksi oleh industri dalam negeri semakin dikenal di mata dunia.Pameran berskala internasional ini diharapkan semakin mendorong pertumbuhan industri yang menghasilkan produk muslim di seluruh wilayah Indonesia, termasuk bagi sektor industri kecil dan menengah. antara