Pemerintah Indonesia menyampaikan kepada Pemerintah Belanda agar diperlukan secara adil dalam perdagangan kelapa sawit.Menteri Luar Negeri Retno LP Marsudi setelah acara kunjungan kenegaraan Raja dan Ratu Belanda di Istana Bogor, Selasa, mengatakan, pentingnya “treatment” atau perlakuan yang fair terhadap kelapa sawit Indonesia.Retno Marsudi juga menekankan isu sawit berkelanjutan itu bukan hanya isu negara lain terhadap sawit tapi adalah isu yang juga terus diperhatikan oleh Indonesia.
Oleh karena itu Indonesia melakukan kerja sama dengan Belanda utamanya untuk memberdayakan petani-petani kecil sawit mengenai masalah ‘sustainability’.Dalam kesempatan kunjungan Raja dan Ratu Belanda ke Indonesia, di antaranya juga terdapat pembicaraan dan diskusi mengenai masalah “sustainability” misalnya yang terkait dengan sertifikasi.ant.11,3’20.mar
Industri kerajinan di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) sejauh ini tidak terkena dampak wabah virus corona atau COVID-19.Sekretaris Daerah DIY, Kadarmanta Baskara Aji saat meresmikan Pameran Jogja Istimewa 2020 di Jakarta Selasa mengatakan, terkait corona, pariwisata Yogyakarta memang wisatawan mancanegaranya berkurang, karena penerbangan dari luar negeri ke Yogyakarta ditutup.Tapi, karena Yogyakarta memiliki kerajinan khas, makanya kami mendorong pariwisata domestik untuk ditingkatkan.Ia menyampaikan, sebagian besar wisatawan yang datang ke Yogyakarta berniat untuk mencari kerajinan khas, di antaranya keris, kerajinan dari kulit, mebel, hingga makanan dan minuman yang hanya ada di Yogyakarta tersebut.
Hal tersebut membuat IKM Yogyakarta tetap optimistis di tengah tantangan pasar yang terjadi saat ini.Sementara itu, Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Daerah Istimewa Yogyakarta, Aris Riyanta menyampaikan industri kecil menengah di Yogyakarta memiliki potensi ekspor yang besar, yakni mencapai 338 juta dolar Amerika pada 2019.ant.11.3’20.mar
Direktur Jenderal Perikanan Tangkap, Kementerian Kelautan dan Perikanan Republik Indonesia M Zulficar Mochtar mengatakan letak geografis Indonesia membuka peluang untuk meningkatkan produksi ekspor tuna ke berbagai negara.Zulficar Mochtar dalam kuliah umum berjudul "Konsep Pengelolaan Menuju Perikanan Tuna yang Maju dan Bertanggungjawab" di Universitas Hasanudin, Makassar, Selasa mengatakan, Tuna menjadi sangat spesial sebab sifatnya yang bermigrasi, tidak menetap di wilayah tertentu.
Komoditas ini memiliki peluang besar dalam peningkatan ekspor Tuna di Indonesia.Ia percaya, jika dikawal bersama, maka ekspor Indonesia akan meningkat.Zulficar Mochtar mengatakan Indonesia merupakan produsen tuna terbesar.Namun, sumber daya ini belum dimanfaatkan secara optimal.Kondisi tersebut membuat komoditas ekspor tuna Indonesia masih berada di urutan sembilan ant 11.3’20.mar
Pemerintah Indonesia dan Belanda sepakat memperpanjang kerja sama infrastruktur di bidang sumber daya air, termasuk manajemen pengendalian banjir hingga perbaikan kualitas air di beberapa wilayah Indonesia.Kesepakatan tersebut ditandai dengan penandatanganan Letter of Intent antara Menteri Infrastruktur dan Sumber Daya Air Belanda, Cora van Nieuwenhuizen, dan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono di Kementerian PUPR Jakarta, Selasa.Menteri PUPR Basuki Hadimuljono menjelaskan, dalam bidang sumber daya air, kerja sama kedua negara yang telah berjalan yakni proyek Pembangunan Terpadu Pesisir Ibukota Negara (PTPIN).
Proyek ini selain untuk menangani banjir, juga dalam menghadapi perubahan iklim akibat permukaan air laut yang semakin tinggi.Basuki menjelaskan proyek ini melibatkan tiga negara, yakni Indonesia, Belanda dan Korea Selatan ini, akan memiliki konsep seperti di Jakarta, yakni tidak hanya untuk pengendalian banjir, tetapi juga perbaikan lingkungan.Ant.11.3’20.mar