Pemerintah Provinsi Bali menolak kedatangan kapal pesiar Viking Sun terkait dengan suspect corona. Rencananya kapal pesiar berbendera Norwegia tersebut akan bersandar di Pelabuhan Benoa, Denpasar.Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Bali, Ketut Suarjaya mengatakan Pemprov Bali tak mau ambil risiko karena dua penumpang kapal Viking Sun dilaporkan suspect corona.Berkaca pada wabah corona di berbagai negara, ia menyatakan sangat perlu bukti berupa sertifikat kesehatan bebas dari virus Covid-19.
Namun pihak Viking Sun tak bisa menunjukkan sertifikat tersebut.Suarjaya, Sabtu (7/3) mengatakan, di kapal tersebut (Viking Sun) ada dua penumpang yang sakit demam dan belum ada clearence bahwa yang bersangkutan sudah sehat.Suarjaya mengaku sudah berkoordinasi dengan Wali Kota Denpasar, Ida Bagus Rai Dharmawijaya Mantra dan Gubernur Bali, I Wayan Koster terkait hal ini. (antara)
Masuknya virus novel corona atau Covid-19 di Indonesia dinilai belum berimbas pada kenaikan harga daging sapi impor di dalam negeri. Pelaku usaha bisnis daging dan sapi, Yustinus Sadmoko mengaku belum terlalu khawatir dengan merebaknya virus asal Kota Wuhan, Tiongkok tersebut. Sebab menurut dia, sebagian besar daging sapi impor justru berasal dari Australia.
Negara yang tergolong aman dari wabah corona. Yustinus Sadmoko dalam diskusi bertajuk "Corona dan Kondisi Kebutuhan Pokok Kita" di kawasan Senayan, Jakarta, Sabtu (7/3/2020) mengatakan, suplai daging sapi di dalam negeri pun masih cukup untuk enam bulan ke depan karena pemerintah tidak menutup pintu impornya.(rri.co.id.7.3’20.mar)
Guna mengantisipasi penyebaran virus Corona di Tanah Air, TNI Angkatan Udara menyiapkan Kontainer Isolasi Medis Udara (KIMO) untuk mengevakuasi pasien pengidap Covid-19. Kepada awak media di sela sela Rapat Koordinasi teknis Sabtu (7/3/2020), Asisten Personel (Asper) Kepala Staf Angkatan Udara Marsekal Muda TNI, I Nyoman Trisantosa mengungkapkan, KIMO ini merupakan perwujudan dari upaya peningkatan kualitas kesehatan yang di lakukan TNI Angkatan Udara.
Peningkatan yang dilakukan TNI ini dilakukan mulai dari peningkatan kemampuan sumber daya manusia , peralatan medis, dan sarana sarana pendukung di TNI Angkatan Udara, guna menghadapi kemungkinan terburuk dari penyebaran berbagai virus yang mengancam masyarakat seperti Covid-19. Nantinya kontainer yang telah disiapkan ini akan di gunakan untuk melakukan evakuasi pengidap Virus Corona dengan menggunakan bantuan pesawat Hercules, dengan kapasitas konteiner dapat menampung 6 hingga 8 pasien pengidap Corona, sehingga para pasien yang terjangkit virus tersebut dapat sesegera mungkin mendapatkan pertolongan. (rri.co.id.8.3’20.mar)
Organisasi Kesehatan Dunia melaporkan wabah virus corona baru (Covid-19) telah mencapai 98.023 kasus secara global dengan jumlah kematian sebanyak 3.380 kematian. Dengan meningkatnya kasus virus corona ini, Direktur Jenderal WHO Tedros Adhanom Ghebreyesus merekomendasikan semua negara untuk memprioritaskan penanggulangan virus ini.
Tedros seperti dikutip xinhua, Sabtu (7/3/2020) terus menyerukan seluruh negara untuk menemukan, menguji, mengisolasi dan merawat setiap kasus virus corona. Tedros menekankan pentingnya memperlambat epidemi untuk menyelamatkan nyawa manusia. Untuk itu, ia mendorong perlunya kesiapsiagaan dan terus melakukan penelitian dan pengembangan untuk menanggulangi virus corona ini. (rri.co.id.7.3’20.mar)