VOI NEWS Masyarakat di sekitar Candi Borobudur, Jawa Tengah, supaya tidak khawatir menerima kunjungan wisatawan baik nusantara maupun mancanegara terkait dengan penyebaran Covid-19 atau virus corona.Sekretaris Perusahaan Taman Wisata Candi (TWC) Borobudur, Prambanan dan Ratu Boko, Emilia Eny Utari di Magelang, Sabtu mengatakan, pihaknya berusaha wisatawan yang hadir di Borobudur paling tidak sudah terkondisikan dengan baik karena mereka juga sudah dicek di bandara atau di setiap lokasi yang ada pengecekan kesehatan.
Ia menyampaikan hal tersebut usai sosialisasi gejala dan pencegahaan Novel Coronavirus (Covid-19) di Balai Desa Borobudur yang diikuti warga sekitar Candi Borobudur.Dikatakan, sebagai tindakan preventif untuk bisa menghindarkan wisatawan yang diidentivikasi memiliki arah virus corona, pihaknya sebagai pengelola Taman Wisata Candi Borobudur benar-benar ingin lingkungan yang ada di sekitar wilayah ini benar-benar aman.Ia menambahkan, PT Taman Wisata Candi Borobudur, Prambanan, dan Ratu Boko berkomitmen wisatawan yang masuk ke lokasi wisata TWC benar-benar dijaga, akan dicek semaksimal mungkin supaya terhindar dari hal-hal yang tidak diinginkan.(ant)
VOI NEWS Jumlah kematian di Iran akibat virus corona mencapai 145 hingga Sabtu setelah 21 orang lagi dipastikan meninggal, termasuk seorang anggota parlemen konservatif dari Teheran, kata pejabat dan kantor berita setempat.Ketika mengumumkan kematian terbaru, seorang pejabat kementerian kesehatan mengatakan dalam konferensi pers yang disiarkan televisi bahwa kasus orang yang dipastikan mengidap corona telah meningkat sebanyak lebih dari 1.000 dalam 24 jam terakhir.
Dengan demikian, hingga Sabtu jumlah total pasien COVID-19 di negara itu menjadi 5.823.Anggota parlemen Fatehmeh Rahbar termasuk di antara mereka yang meninggal pada Jumat, menurut laporan kantor berita semiresmi, Tasnim.Kematian Fatehmeh itu menjadi tanda berikutnya bahwa penyakit tersebut telah menyebar di kalangan lembaga negara.(ant.)
Remaja putri Italia berusia 12 tahun menjadi kasus pertama virus corona di Malta, demikian diungkapkan Menteri Kesehatan Malta Chris Fearne, Sabtu.Setelah diuji, remaja yang tinggal di Malta tersebut pada Sabtu pagi dinyatakan positif mengidap corona.Ia sedang diberi perawatan di unit penyakit menular di rumah sakit negara.Menteri Kesehatan Malta Chris Fearne mengtaakan dia berada dalam keadaan baik.
Remaja itu kembali bulan lalu dari wilayah di Italia utara, Trentino, dengan melewati ibu kota Italia, Roma, bersama orang tua dan saudara perempuannya.Ia kemudian melaporkan mengalami gejala pada Jumat (6/3).(ant.8.3’20.mar)
VOI NEWS Kementerian Kesehatan Kamboja Sabtu menyebutkan, satu warga Kamboja menjadi orang pertama yang dites positif terjangkit virus corona baru, atau COVID-19.Warga tersebut, pria berusia 38 tahun, merupakan salah satu dari empat orang yang diperiksa karena melakukan kontak langsung dengan seorang warga Jepang yang berkunjung ke Kamboja.
Juru bicara Kementerian Kesehatan Kamboja Or Vandin, pada konferensi pers mengatakan, warga Jepang itu kemudian dites virus, yang hasilnya positif.Warga Jepang telah meninggalkan Kamboja dari Siem Reap, wilayah di dekat Angkor Wat.Candi purbakala itu merupakan salah satu tujuan utama wisata di wilayah tersebut.(ant)