VOI NEWS World Economic Forum (WEF) menunda konferensi Amerika Latin, yang sebelumnya akan diselenggarakan di Brazil pada akhir April, sebagai langkah pencegahan saat jumlah kasus corona di negara itu pada Jumat meningkat menjadi 13.Banyak acara publik di berbagai belahan dunia dibatalkan karena penyebaran virus corona sementara orang-orang juga berusaha menghindari perkumpulan, yang dikhawatirkan bisa menjadi tempat penyebaran penyakit tersebut.
Juru bicara WEF melalui pernyataannya mengatakan, mengingat perkembangan situasi seputar virus corona secara global dan setelah mempertimbangkan dengan hati-hati maknanya bagi para pemangku kepentingan, World Economic Forum beserta mitra-mitranya di Brazil sepakat menjadwal ulang pertemuan ini pada kemudian hari.Sebelumnya pada Jumat, Kementerian Kesehatan Brazil memastikan ada 13 kasus virus corona di negara itu, naik dari delapan kasus pada Kamis.(Antara)
Dalam upaya mempererat hubungan bilateral dan kerja sama antar-parlemen, Dewan Perwakilan Rakyat Meksiko meresmikan dibentuknya Grup Persahabatan Indonesia-Meksiko, Rabu, (4 Maret 2020). Duta Besar Indonesia untuk Meksiko, Cheppy T. Wartono, melalui pesan singkatnya yang diterima Voice of Indonesia di Jakarta, Sabtu (07/03), mengatakan latar belakang dibentuknya grup persahabatan ini didasari atas hubungan diplomatik yang sudah terjalin antara Indonesia dan Meksiko sejak tahun 1953. Duta Besar Cheppy T. Wartono sangat mendukung grup persahabatan ini dan berharap grup persahabatan ini dapat meningkatkan hubungan yang lebih baik di parlemen.
“Jadi menurut saya latar belakang ini adalah sebenarnya bagaimana kedua negara bisa menjalin hubungan yang lebih baik khususnya di parlemen dan kemudian bisa memberikan manfaat kepada semua hubungan, artinya semua jalur hubungan, baik itu hubungan sosial, hubungan ekonomi, maupun hubungan politik.”
Grup Persahabatan RI-Meksiko (Grupo de Amistad) diresmikan di Mexico City, Meksiko, Rabu (4/3), dihadiri Ketua DPR Meksiko, Laura Rojas Hernández dan dipimpin oleh Presiden Grup Persahabatan, Karen Michel González Márquez dan Dubes RI di Mexico City, Cheppy T. Wartono. Beranggotakan 5 (lima) Anggota, termasuk Presiden Karen Michel, Grup Persahabatan RI-Meksiko sepakat dengan upaya Duta Besar RI untuk memajukan hubungan bilateral kedua negara, terutama usaha untuk terus meningkatkan volume perdagangan bilateral. (VOI/AHM)
Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo meminta para petani untuk meningkatkan produksi buah nanas.Hal itu dilakukan untuk memenuhi kebutuhan nanas di tingkat global.Yasin Limpo mengatakan, saat mewabahnya virus korona (Covid-19) suplai buah nanas yang berasal dari Tiongkok jumlahnya menurun drastis.Menurut Syahrul, hal tersebut dapat dimanfaatkan oleh para petani lokal untuk mengisi pasar yang saat ini tidak dapat dipenuhi oleh Tiongkok.Yasin Limpo saat membuka acara Pupuk Sabtu (7/3) mengatakan, berdasarkan hasil kunjungannya ke Eropa beberapa waktu silam, Syahrul menuturkan bahwa negara-negara Eropa seperti Jerman dan Italia membutuhkan suplai buah nanas.
Dirinya mendorong setiap pihak termasuk perusahaan pupuk dalam hal ini Pupuk Kujang bisa sama-sama memanfaatkan peluang.Pupuk Kujang berkontribusi menghadirkan pertanian yang makin siap kedepannya.Dengan potensi jumlah panen mencapai 22-25 ton per hektare, menurut Syahrul, komoditas buah dan sayuran baik itu nanas dan paprika yang dikelola oleh para petani binaan pupuk Kujang memiliki potensi keuntungan luar biasa jika mampu di ekspor.(antara)
Kementerian Perhubungan memastikan langkah strategis penerbangan sebagai antisipasi pencegahan penyebaran wabah virus COVID-19 diimplementasikan dengan baik.Untuk itu, Direktur Jenderal Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan Novie Riyanto melakukan inspeksi secara langsung terhadap pelaksanaan standar operasional prosedur (SOP) di Bandar Udara Internasional Soekarno - Hatta Tangerang, Banten.Novie dalam keterangan tertulis di Jakarta, Sabtu mengatakan, monitoring ini dilakukan dalam rangka meningkatkan kewaspadaan terhadap rIsiko penyebaran virus COVID-19 di Indonesia melalui aktivitas penerbangan.
Dalam tinjauannya, Novie memantau secara langsung SOP dalam penanganan penumpang penerbangan luar negeri yang dilakukan oleh instansi/perusahaan anggota Komite Fasilitasi (FAL) Bandara yang terdiri dari tim gabungan Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP), Balai Besar Teknik Kesehatan Lingkungan (BTKL) Jakarta, Angkasa Pura II dan stakeholder penerbangan terkait.Novie memastikan, pengisian Health Alert Card (HAC) dilakukan oleh penumpang secara benar dan proses pemeriksaan menggunakan thermal scanner terus dioptimalkan, serta penyediaan ruang klinik. (antara)