Kamar Dagang dan Industri (Kadin) mendorong pelaku Usaha Kecil Menengah (UKM) dan usaha rintisan berpartisipasi membantu pemerintah mewujudkan pembangunan berkelanjutan, melalui program nasional kemitraan untuk pembangunan ramah lingkungan dan tujuan global (P4G) 2030.Tidak hanya perusahaan besar saja, karena ada 97 persen adalah UKM.Wakil Ketua Umum Kadin Shinta Widjaja Kamdani dalam peluncuran P4G di Jakarta, Senin mengatakan, Pengusaha itu juga mendorong perusahaan besar untuk mengajak UKM dan rintisan yang menjadi mitranya untuk fokus mendukung pembangunan berkelanjutan (SDGs).
Dikatakannya, Kadin, bersama pemerintah dan masyarakat sipil melalui P4G akan membuat proyek ramah lingkungan yang lebih konkrit untuk mendukung SDGs.Proyek pembangunan ramah lingkungan itu, di antaranya seperti pengolahan sampah dan energi bersih.Energi bersih misalnya diharapkan mendukung upaya pemerintah untuk mewujudkan bauran energi terbarukan sebesar 23 persen pada tahun 2025 yang membutuhkan upaya kerja bersama.ant.25.2’20.mar
Wakil Menteri Perdagangan Jerry Sambuaga menyebut status Indonesia yang tidak masuk dalam daftar negara berkembang versi Amerika Serikat tidak akan mempengaruhi pemberian fasilitas Generalized System of Preferences (GSP) oleh negara tersebut.Jerry Sambuaga di Jakarta, Senin mengatakan, soal status negara berkembang menjadi negara maju itu tidak mempengaruhi GSP.Menurut Jerry, status Indonesia hanya mengalami upgrade atau peningkatan dari negara berkembang menjadi negara maju.
Namun, upgrade status itu disebutnya tidak ada hubungannya dengan pemberian fasilitas pengurangan bea masuk atau GSP.Sebelumnya, Deputi Bidang Kerja Sama Ekonomi Internasional Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Rizal Affandi Lukman juga mengatakan dampak pencabutan itu tidak ada hubungannya dengan GSP.ant.25.2’20.mar
Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) akan terus memantau keselamatan warga negara Indonesia di negara-negara yang telah terjangkit virus corona atau COVID-19 serta memberikan imbauan melalui laman serta aplikasi Safe Travel mengenai langkah-langkah pencegahan penularan penyakit.Pelaksana tugas Juru Bicara Kementerian Luar Negeri RI, Teuku Faizasyah, melalui jejaring sosialnya di Jakarta, Senin mengatakan, KBRI di masing-masing negara sudah memberikan imbauan untuk WNI yang menetap di negara tersebut.
Status rencana kunjungan ke masing-masing negara terus disesuaikan dengan perkembangan di negara tersebut.Di samping Republik Rakyat Tiongkok, Indonesia belum lama ini mengeluarkan imbauan perjalanan bagi warga negara Indonesia yang akan berpergian ke Korea Selatan, khususnya daerah Daegu dan Gyeongsang Bukdo.Dua daerah itu merupakan wilayah yang ditetapkan Pemerintah Korsel sebagai "Zona Perawatan Khusus untuk pasien terjangkit COVID-19.ant.25.2’20.mar
Menteri Pertahanan RI, Prabowo Subianto melakukan kunjungan kerja ke Kementerian Pertahanan Uni Emirat Arab (UEA) di Abu Dhabi, Senin, dalam upaya memperkuat diplomasi pertahanan.Dalam kunjungan tersebut, Prabowo Subianto diterima dengan upacara jajar kehormatan di Kantor Kementerian Pertahanan Uni Emirat Arab, dan dilanjutkan dengan bilateral meeting dengan Menteri Pertahanan Uni Emirat Arab Mohammed Ahmed Al Bowardi.
Setelah melakukan pembicaraan bilateral di Kantor Kemhan UAE, Menhan RI Prabowo Subianto dan Menhan UAE Mohammed Ahmed Al Bowardi menandatangani perjanjian kerja sama di bidang pertahanan sebagai tindak lanjut dari Letter of Intent yang ditandatangani kedua negara di Bogor tanggal 24 Juli 2019.Kepala Biro Humas Kementerian Pertahanan Brigadir Jenderal TNI Totok Sugiharto saat dikonfirmasi wartawan, di Jakarta, Senin, menjelaskan perjalanan Prabowo Subianto ke luar negeri bertujuan untuk memperkuat diplomasi pertahanan. Menurut Totok, selain diplomasi pertahanan, kunjungan kerja Prabowo ke luar negeri juga dilakukan untuk menjajaki alat utama sistem persenjataan yang diperlukan oleh Indonesia.ant.25.2’20.mar