Atlet panjat tebing putri andalan Indonesia Aries Susanti Puji Rahayu kembali membuat kejutan dengan merebut medali emas pada International Federation of Sport Climbing World Cup Xiamen 2019 dan pada final mengalahkan atlet peringkat satu dunia Yi Ling Song. Selain merebut medali emas, atlet asal Grobogan Jawa Tengah itu berdasarkan keterangan dari Kepala Bidang Olahraga Internasional Deputi IV (empat ) Kementerian pemuda dan Olahraga, Yayan Rubaeni sukses memecahkan rekor dunia dengan catatan waktu 6,995 detik dan menjadi wanita pertama yang mencatatkan waktu di bawah 7 detik.
Sebagai atlet peringkat tiga dunia, Aries yang beberapa kali meraih gelar Internasional ini tidak gentar saat menghadapi Yi Ling Song yang merupakan pemegang rekor dunia sebelumnya. Sementara itu, untuk medali perunggu direbut oleh atlet asal Rusia Maria Krasavina yang mampu membukukan catatan waktu 7,947 detik. Antara
Kementerian Pertanian mencegah masuknya virus african swine fever (ASF) yakni virus yang menyerang hewan babi ke Indonesia dengan melakukan gerakan pemetaan, mitigasi dan simulasi, terutama di daerah yang populasi babinya tinggi di Indonesia.Mitigasi lapangan dilakukan dengan mencegah masuknya sampah pesawat terutama dari negara-negara yang sudah tercemar virus ASF.Hal tersebut dikatakan Direktur Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan Kementerian Pertanian, I Ketut Diarmita saat menjadi pembicara utama pada Seminar ASF: The Emergence Preparedness for Indonesia di Kota Bogor, Sabtu.
Menurut Ketut Diarmita, potensi penyebaran virus ASF selain dari sampah pesawat, adalah dapat menempel pada manusia.Sementara itu, Kepala Pusat Karantina Hewan dan Keamanan Hayati Hewani Badan Karantina Pertanian, Agus Sunanto mengatakan Pemerintah Indonesia melalui Kementerian Pertanian mencegah barang-barang dari negara tercemar ASF, terutama China, untuk masuk ke Indonesia, seperti sampah pesawat. antara
Duta Besar Indonesia untuk Vietnam Ibnu Hadi optimistis, nilai perdagangan bilateral Indonesia-Vietnam dapat mencapai 10 miliar dolar Amerika Serikat pada 2020, karena perekonomian negara tersebut tumbuh pesat dalam beberapa tahun terakhir. Dubes Ibnu dalam wawancara khusus dengan ANTARA di Jakarta, Sabtu, mengatakan, tahun ini, total trade (nilai perdagangan, red) Indonesia dan Vietnam mungkin mencapai 9,4 miliar dolar AS sampai 9,5 dolar AS, jadi sudah mendekati 10 miliar dolar AS.
Menurut Ibnu, tren nilai perdagangan Indonesia dan Vietnam menunjukkan peningkatan dari tahun ke tahun. Nilai perdagangan antar kedua negara naik 20 persen pada 2018. Tahun ini diharapkan terjadi peningkatan 12 persen sampai 15 persen. Dubes Ibnu menyebutkan, ekspor Indonesia ke Vietnam mencakup sejumlah produk seperti batu bara, otomotif, minyak sawit, kertas, dan bahan baku industri. Antara
Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat ingin ibu kota baru di Kalimantan Timur menjadi ibu kota di ASEAN sebagai representasi kemajuan bangsa Indonesia.Sekretaris Jenderal Kementerian PUPR Anita Firmanti dalam Rapat Penjelasan Sayembara Gagasan Desain Kawasan Ibu Kota Negara di Jakarta, Jumat mengatakan, Ibu kota negara yang baru bukan hanya mewujud menjadi ibu kota negara Indonesia, namun juga harus lebih optimis menjadikannya sebagai ibu kota bagi Asia Tenggara.
Anita menjelaskan, ibu kota negara diharapkan menjadi "Smart Metropolis", yakni tempat di mana talenta-talenta terbaik nasional dan Internasional akan tinggal dan bekerja.Jadi kota ini harus memiliki semua fasilitas terbaik di Asia Tenggara dari sisi pendidikan, kesehatan, teknologi, dan riset.Dalam kesempatan yang sama, Direktur Jenderal Cipta Karya Kementerian PUPR Danis Sumadilaga mengatakan, ibu kota baru diharapkan tidak menjadi kota yang biasa saja tapi punya daya saing dengan ibu kota negara lain. antara