Kemitraan Indonesia dengan Uni Eropa dalam kerangka perjanjian kemitraan ekonomi komprehensif atau CEPA diharapkan mampu mendatangkan manfaat untuk kedua belah pihak, terutama dalam bidang ekonomi. Seperti dikutip Antara, Ketua Dewan Pembina Center for Indonesian Policy Studies, Saida Sakwan, di Jakarta, Rabu mengatakan, penghapusan tarif preferensi melalui perjanjian kemitraan ekonomi komprehensif Indonesia dan Uni Eropa akan memberikan kesempatan kepada para eksportir Indonesia untuk membuka dan memperluas akses produk lokal ke pasar Eropa.
Selain itu, perjanjian kemitraan ekonomi komprehensif Indonesia dan Uni Eropa akan menjadi pintu masuk untuk meningkatkan investasi langsung Uni Eropa ke Indonesia melalui peningkatan perdagangan. Saida Sakwan berharap, peningkatan perdagangan ini dapat meningkatkan arus investasi dan perekonomian antara kedua pihak.
Antara.
Pemerintah Aceh menyatakan, perdamaian antara Pemerintah Indonesia dengan Gerakan Aceh Merdeka pada Senin, 15 Agustus 2005, bisa menjadi model penyelesaian konflik yang terjadi di berbagai negara di dunia. Seperti dikutip Republika, Staf Ahli Gubernur Aceh Bidang Pemerintahan, Hukum, dan Politik, Rahmat Fitri, di Banda Aceh, Rabu menjelaskan, banyak peneliti dunia menjadikan Aceh sebagai laboratorium untuk mempelajari konflik dan perdamaian.
Menurutnya, keberhasilan perdamaian di Aceh belum seutuhnya selesai, dan masih banyak tantangan yang terus dihadapi, seperti masalah politis, sosial, maupun finansial. Pemerintah Aceh bersama pihak terkait lainnya melakukan berbagai terobosan untuk memperkuat pemahaman masyarakat tentang makna perdamaian di Aceh.
Republika.
Indonesia mengecam keras Israel atas tindakan penghancuran perumahan warga Palestina di Sur Bahir. Indonesia mendesak agar tindakan penghancuran dapat segera dihentikan. Tindakan tersebut bertentangan dengan hukum internasional dan berbagai resolusi Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa.
Seperti dikutip dari laman Kementerian Luar Negeri Indonesia, Rabu (24/7), pembangunan pemukiman ilegal oleh Israel dan pembangunan terowongan menuju Al-Haram al-Sharif merupakan aneksasi de facto dan membahayakan proses perdamaian.
Kemlu.
Presiden Indonesia Joko Widodo menyambut baik rencana investasi pabrikan asal Korea, Hyundai Motors, di Indonesia. Menurut Presiden, langkah ini dapat mendorong pengembangan industri otomotif di Indonesia sekaligus mendorong pengembangan ekspor nasional. Hal itu disampaikan Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto usai mendampingi Presiden menerima Pimpinan Hyundai Motors Group di Istana Merdeka, Jakarta, Kamis (25/07). Menurut Airlangga, dalam pertemuan tersebut dibahas rencana Hyundai Motors untuk mendirikan pabrik otomotif di Indonesia, termasuk pabrik mobil listrik.
“Tadi dibahas mengenai rencana investasi Hyundai Motors di Indonesia. Tentu sekaligus membicarakan mengenai masa depan teknologi daripada otomotif itu sendiri. Di dalamnya termasuk electric vehicle, fuel cell vehicle, kemudian otonomous vehicle, bahkan industri ini sedang mempertimbangkan untuk flying vehicle. Pembahasan seputar teknologi. Ya tentu pak presiden positif untuk menanggapi industri otomotif, karena ini salah satu yang menjadi andalan ekspor Indonesia ke depan.”
Menteri Airlangga menjelaskan, saat ini Hyundai Motors masih melaksanakan penelitian terkait rencana mendirikan pabrik otomotif di tahun 2021 mendatang. Menurutnya, riset tersebut mencakup perkembangan geopolitik di kawasan serta kebijakan fiskal insentif. Dalam pertemuan tersebut, Presiden didampingi oleh Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto, Sekretaris Kabinet, Pramono Anung, dan Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal, Thomas Lembong.
Humas Setkab/Andy_V.O.I.