Presiden Indonesia Joko Widodo melakukan kunjungan kerja ke kabupaten Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur, Rabu (10/7). Di Bandar Udara Komodo, Presiden menerima laporan proses pembangunan Bandar Udara Komodo terkait wacana pengembangan menjadi Bandar Udara Internasional.Presiden melanjutkan perjalanan menuju Puncak Waringin untuk melihat potensi pengembangan wisata di Manggarai Barat.Kepada wartawan.
Presiden menjelaskan,pengembangan Kabupaten Manggarai Barat dipusatkan di Labuan Bajo sebagai bagian dari 10 destinasi wisata baru Indonesia. Untuk mendukung hal tersebut, sejumlah sektor menjadi perhatian pemerintah, di antaranya pembangunan dan pengelolaan bandara, pembangunan air bersih, dan penataan pelabuhan.
“Kita kan sudah rencanakan 2 tahun yang lalu, kita ingin ada 10 destinasi baru. Dan ini yang 4 yang ingin kita prioritaskan. Salah satunya adalah Labuan Bajo. Apa yang ingin kita percepat di sini, yang pertama bandara. Terminal akan kita besarkan. Runway perpanjang. Maksimal tahun depan sudah rampung semuanya. Terminal airport, runway, rampung.
Kemudian pengelolaan juga akan dilelangkan, terutama kita ingin agar yang mengelola airport ini yang memiliki jaringan pariwisata internasional. Sehingga yang datang ke sini memang turis-turis yang kita harapkan akan meningkatkan devisa. Dan segmentasi yang mau kita ambil di sini, dengan Manado beda, segmentasi di sini adalah segmentasi yang premium. Oleh sebab itu, penataan kawasan di Labuan Bajo ini penting sekali.”
Usai mengunjungi kawasan Puncak Waringin, Presiden beserta rombongan melanjutkan perjalanan menuju Kawasan Terpadu Marina Labuan Bajo.Kedatangan Presiden ke kabupaten Manggarai Barat didampingi Ibu Negara Iriana Joko Widodo dan sejumlah menteri kabinet kerja. Andy V.O.I/KBRN.
Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Baku akan menggelar ajang Indonesian Cultural Festival (ICF) 2019 di Kota Baku pada 11-16 September 2019 untuk memperkenalkan keragaman seni dan budaya Indonesia kepada warga Azerbaijan. Berdasarkan keterangan pers KBRI Baku yang diterima di Jakarta, Minggu, ICF 2019 akan lebih semarak karena diadakan di dua tempat berbeda di Kota Baku, yaitu Heydar Aliyev Sarayi yang merupakan tempat bergengsi di Kota Baku dan Fountain Square, yakni pusat perbelanjaan luar ruang yang selalu ramai dikunjungi masyarakat Azerbaijan.
Duta Besar RI untuk Azerbaijan Husnan Bey Fananie menjelaskan ICF 2019 adalah festival yang keempat kalinya digelar di Azerbaijan, terutama di wilayah kawasan Kaspia. Duta Besar Husnan berharap gelaran ICF 2019 akan semakin mempererat hubungan bilateral Indonesia dan Azerbaijan.Indonesian Cultural Festival (ICF) 2019 merupakan kegiatan tahunan terbesar yang diselenggarakan oleh KBRI Baku yang mencakup pertunjukan seni budaya, seperti seni musik angklung, seni tari dan musik Reog Ponorogo, dan seni bela diri Pencak Silat Indonesia.ant.
Indonesia kembali menunjukkan dukungan terhadap Palestina dalam pertemuan tingkat pejabat tinggi (SOM) Konferensi Kerja Sama antara Negara-negara Asia Timur untuk Pembangunan Palestina (CEAPAD) di Ramallah, Palestina, pada 3-4 Juli 2019.CEAPAD SOM III, selain merupakan pertemuan pertama yang diadakan di wilayah Tepi Barat, juga menjadi bentuk komitmen dukungan langsung negara-negara Asia Timur kepada Palestina.Rangkaian Pertemuan ini dibuka oleh Perdana Menteri Palestina Mohammed Shtayyeh yang sekaligus meluncurkan CEAPAD Trade Day di Jericho, berdasarkan rilis Kedutaan Besar RI Amman yang diterima di Jakarta, Minggu.
Dalam pidatonya, Perdana Menteri Shtayyeh menyampaikan prioritas utama Palestina adalah mengakhiri pendudukan Israel di tanah Palestina.Sejalan dengan pernyataan tersebut, Direktur Jenderal Informasi dan Diplomasi Publik Kementerian Luar Negeri Cecep Herawan sebagai Ketua Delegasi RI menyampaikan pemerintah RI selalu berperan aktif dalam memberikan penguatan kapasitas guna menyokong pembangunan manusia dan memperkuat ekonomi di Palestina.Lebih lanjut, Cecep menyampaikan sepanjang 2019, Indonesia, baik melalui pemerintah maupun masyarakat, telah menyalurkan lebih dari 1 juta dolar Amerika dalam bentuk berbagai program pengembangan kapasitas dan bantuan kepada pemerintah dan rakyat Palestina.ant
Asisten II Sekretaris Daerah Provinsi Papua Noak Kapisa mengajak warga Kabupaten Biak Numfor dapat melindungi keberadaan sumber daya alam perikanan dan pariwisata laut Biak karena sangat berpotensi menjadi destinasi wisata bahari unggulan di tanah Papua. Noak Kapisa saat menutup festival Biak Munara Wampasi -BMW VII (tujuh) di Biak, Sabtu mengatakan, melalui festival Munara Wampasi VII diharapkan menguatkan komitmen pemerintah Kabupaten Biak Numfor untuk menjaga keaslian budaya masyarakat adat Biak untuk menarik wisatawan ke pulau Biak.
Ia mengakui, selama ajang festival BMW berlangsung 1-6 Juli 2019 mampu menarik jumlah kunjungan wisatawan mancanegara dan nusantara untuk menikmati beragam atraksi kesenian budaya asli masyarakat adat Kabupaten Biak Numfor.Pemerintah Provinsi Papua, menurut Noak Kapisa, memberikan apresiasi atas penyelenggaraan festival BMW yang sukses dan lancar karena telah menjadi agenda kalender tahunan pesona Indonesia dari Kementerian Pariwisata.ant.