VOI - Voice of Indonesia | Informing, Connecting, Dignifying

Pemerintah Indonesia mempromosikan hasil riset perikanan Indonesia berupa alat penanda jaring untuk mengatasi sampah laut, dalam lokakarya tentang the Best Practices to Prevent and to Reduce Abandoned Lost or Otherwise Discarded Fishing Gear, yang digelar di Kuta, Bali, 8 sampai 11 Juli. 

Alat penanda yang ditemukan Peneliti perikanan dari Balai Riset Perikanan Laut Kementerian Kelautan dan Perikanan Fayakun Satria, dan tim itu dapat mengidentifikasi dan melacak hilangnya jaring nelayan di tengah laut yang menjadi sampah dan mengotori lautan atau jaring hantu.

Seperti dilaporkan Antara, Asisten Deputi Bidang Keamanan dan Ketahanan Maritim Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman, Basilio Dias Araujo, dalam siaran pers di Jakarta, Rabu (10/7) berharap, hasil riset anak bangsa itu  dapat  lebih dikenal di komunitas Internasional, sehingga semakin banyak negara yang memanfaatkannya. 

Ia optimistis, teknologi Fayakun dan tim akan mudah diadopsi, karena menggunakan bahan alami yang mudah didapat dan murah.  Antara.

Menteri Komunikasi dan Informatika Indonesia Rudiantara  mengatakan, Indonesia sebagai salah satu negara demokrasi terbesar di dunia menjamin kebebasan berpendapat di muka umum, termasuk memberikan ruang terhadap insan pers. 

Seperti dilaporkan Kantor Berita Radio Nasional, Menteri Rudiantara di London, Rabu (10/7), menjelaskan peran penting Indonesia dalam kemerdekaan pers. Kebebasan pers merupakan hak konstitusional dan perlindungan hukum yang diberikan negara kepada insan pers. Menurutnya, Indonesia juga turut aktif dalam kampanye global untuk kebebasan media. Menteri menghadiri acara Global Conference on Media Freedom di London, pada 9 sampai 12 Juli inig. KBRN.

Kapal pesiar MV Silver Discover berbendera Bahamas, Karibia, kembali bersandar di Pelabuhan Tanjung Wangi, Banyuwangi, Jawa Timur, dengan membawa 192 orang penumpang, termasuk kru kapal. Kapal pesiar yang membawa rombongan wisatawan ini menikmati destinasi wisata di Banyuwangi selama dua hari, yakni Rabu (10/7) dan Kamis(11/7). 

Dalam keterangan tertulis yang diterima Antara, General Manager PT. Pelabuhan Indonesia III Pelabuhan Tanjung Wangi, Nizar, mengemukakan, seiring dengan perkembangan wisata, pihaknya berharap, Pelabuhan Tanjung Wangi dapat membuka pintu wisatawan melalui jalur transportasi laut.Ia optimistis jumlah kunjungan kapal pesiar meningkat. Antara.

Kementerian Perhubungan Indonesia fokus menyiapkan pengembangan Bandara Komodo, Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur, untuk mendukung sektor pariwisata, dengan menjadikannya bandara Internasional, seperti yang diinstruksikan Presiden Joko Widodo. Antara melaporkan, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi dalam keterangan tertulis di Jakarta, Rabu (10/7) mengatakan,  Labuan Bajo mempunyai keunggulan, yaitu keindahan alamnya.

Selain itu, aktivitas masyarakat, budaya, serta pariwisata sudah berkembang dengan baik. Oleh karena itu, Kementerian Perhubungan harus menyiapkan infrastruktur yang lebih baik di Labuan Bajo. Menteri Budi Karya Sumadi mengungkapkan, pada pertengahan 2020, perpanjangan landasan pacu Bandara Komodo selesai dikerjakan, sehingga dapat didarati pesawat besar seperti Airbus 320 dan meningkatkan kapasitas penumpang. BKIP KEMENHUB.