Thursday, 11 July 2019 12:00

Indonesia Promosikan Alat Penanda Jaring Untuk Atasi Sampah Laut

Written by 
Rate this item
(1 Vote)
eneliti perikanan dari Balai Riset Perikanan Laut Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) Fayakun Satria yang menemukan alat penanda jaring yang mengotori lautan. eneliti perikanan dari Balai Riset Perikanan Laut Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) Fayakun Satria yang menemukan alat penanda jaring yang mengotori lautan. Foto : Dok. Kemenko Kemaritiman/antaranews.com

 

Pemerintah Indonesia mempromosikan hasil riset perikanan Indonesia berupa alat penanda jaring untuk mengatasi sampah laut, dalam lokakarya tentang the Best Practices to Prevent and to Reduce Abandoned Lost or Otherwise Discarded Fishing Gearyang digelar di Kuta, Bali, 8 sampai 11 Juli. 

Alat penanda yang ditemukan Peneliti perikanan dari Balai Riset Perikanan Laut Kementerian Kelautan dan Perikanan Fayakun Satria, dan tim itu dapat mengidentifikasi dan melacak hilangnya jaring nelayan di tengah laut yang menjadi sampah dan mengotori lautan atau jaring hantu.

Seperti dilaporkan Antara, Asisten Deputi Bidang Keamanan dan Ketahanan Maritim Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman, Basilio Dias Araujo, dalam siaran pers di Jakarta, Rabu (10/7) berharap, hasil riset anak bangsa itu  dapat  lebih dikenal di komunitas Internasional, sehingga semakin banyak negara yang memanfaatkannya. 

Ia optimistis, teknologi Fayakun dan tim akan mudah diadopsi, karena menggunakan bahan alami yang mudah didapat dan murah.  Antara.

Read 439 times Last modified on Thursday, 11 July 2019 12:14