Sumarno

Sumarno

27
June

Masyarakat India akan segera dapat menikmati penerbangan langsung yang menghubungkan India dan Indonesia.Selama ini, jalur penerbangan kedua negara masih didominasi oleh rute penerbangan melalui negara ke tiga. Pada bulan Oktober mendatang, salah satu perusahaan penerbangan besar di India, Air India, akan memulai rute penerbangan New Delhi-Chennai-Bali.Duta Besar Republik Indonesia untuk India, Sidharto Reza Suryodipuro, kepada RRI Voice of IndonesiaRabu (26/6) mengatakanpihak Kedutaan Besar Republik Indonesia -KBRI New Delhi bersama dengan Kementerian Pariwisata terus mendorong upaya promosi potensi wisata Indonesia di India. Pemerintah juga merangkul sejumlah biro perjalanan untuk memastikan pengenalan potensi wisata Indonesia kepada masyarakat India.Selain itu,menurut Duta Besar Sidharto Suryodipuro, aspek konektivitas juga menjadi faktor penting yang harus diperhatikan dalam upaya meningkatkan kerja sama bidang pariwisata antara kedua negara.

Satu lagi terkait dengan konektivitas. Kita KBRI dua tahun terakhir ini aktif meng-engage berbagai perusahaan penerbangan di India. Karena mayoritas penerbangan itu masih dilakukan melalui negara ke tiga, MalaysiaSingapura,Thailand. Perusahaan Indonesia yang terbang ke India itu adalah Batik Air. Dari Medan ke Chennai dan Denpasar ke Chennai. Dari India sendiri, Air India, insyaAllah nanti Oktober akan terbang dari New Delhi-Chennai-Bali.

Selain mendorong peningkatan konektivitas, pemerintah Indonesia melalui Kedutaan Besar Republik Indonesia juga melakukan analisa mendalam terkait perilaku wisata masyarakat India. Duta Besar Sidharto menyampaikan,kemajemukan masyarakat India terlihat dari perbedaaan karakter berwisata masyarakat. Sehingga pemahaman yang mendalam terkait perilaku wisata masyarakat India menjadi salah satu faktor penting dalam upaya meningkatkan kunjungan wisatawan India ke Indonesia. Tahun ini, pemerintah Indonesia menargetkan tingkat kunjungan mencapai 800 ribu orang wisatawan India ke Indonesia. (ndy)

25
June

 

Kementerian Perhubungan menambah delapan unit kapal perintis atau kapal tol laut yang akan beroperasi di berbagai wilayah kabupaten dan kota Provinsi Maluku Utara pada 2019 dengan tujuan Sulawesi dan Papua.

Kepala Kesyahbandaraan dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Ternate, Taher Laitupa di Ternate, Maluku Utara  Selasa (25/6) mengatakan, dua unit kapal perintis selama ini beroperasi tujuan antarpulau dianggap belum maksimal. Hal itu karena provinsi yang dikenal dengan penghasil rempah-rempah ini terdiri dari banyak pulau, sehingga untuk memaksimalkan pelayanan maka harus ada penambahan kapal. (republika)

 

25
June

Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) berhasil mendapatkan prestasi yang membanggakan dari United Nation’s Public Awards (UNPSA) 2019. Gelar juara pertama berhasil diraih atas inovasi PetaBencana.id yang masuk dalam kategori Memastikan Pendekatan Terintegrasi Dalam Lembaga Sektor Publik.

Dalam kesempatan tersebut, Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB), Syafruddin, menerima piala dan piagam dengan didampingi jajarannya di Heydar Aliyev Center, Baku, Azerbaijan, Senin (24/6). Syafruddin, mengatakan, penghargaan tersebut merupakan bukti nyata Indonesia semakin responsif terhadap kemajuan pelayanan publik. Menurut dia, dengan adanya penghargaan dari UNPSA, Indonesia ke depan akan lebih dikenal oleh dunia Internasional. Syafrudin menambahkan, dengan adanya penghargaan tersebut juga diharapkan Indonesia lebih dihargai oleh negara-negara lain. (republika)

25
June

 

Wakil Walikota Ambon Syarif Hadler menerima kunjungan Duta Besar India Mr Pradeep Kumar Rawat, di Ambon Selasa. Pada pertemuan perdana itu, Syarif Hadler memperkenalkan Ambon sebagai Kota Musik, yang pada September mendatang akan menggelar Konferensi Musik Pasifik. Ia mengatakan, ada beberapa peluang kerjasama antara Pemerintah Kota Ambon dan Pemerintah India, antara lain di bidang musik, pemberdayaan sumber daya manusia khususnya aparatur sipil negara - ASN melalui beasiswa.

Sementara itu Duta Besar India Pradeep Kumar Rawat memberikan respon positif pada kunjungan pertamanya, dengan tujuan penjajakan kerjasama di bidang pendidikan, pariwisata dan peningkatan  sumber daya manusia. Ambon menurutnya memiliki kesamaan dengan India yang suka dengan musik. (antara)