Wali Kota Banda Aceh Aminullah Usman bertekad menjadikan Mi Aceh sebagai kuliner kelas dunia karena cita rasanya sudah begitu terkenal, terutama di nusantara. Aminullah Usman di Banda Aceh, Minggu (16/6) mengatakan, kini saatnya membawa Mi Aceh menjadi kuliner kelas dunia dan menjadi selera dunia. Untuk menjadikan kuliner kelas dunia, Wali Kota mengundang wisatawan mancanegara menghadiri Festival Mi Aceh 2019 yang digelar di Lapangan Blangpadang, Banda Aceh hingga 17 Juni.
Menurut Aminullah Usman, Pemerintah Kota Banda Aceh menggelar festival tersebut sebagai ajang memperkenalkan Mi Aceh. Festival Mi Aceh menampilkan bagaimana membuat Mi Aceh mulai dari pengolahan, pembuatan bumbu hingga meracik dan memasaknya. Dikatakan, Festival tersebut menjadi ajang memperkenalkan beragam racikan Mi Aceh kepada para wisatawan dan penikmat kuliner nusantara maupun mancanegara. republika.
Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia Kalimantan Barat, Prijono menyebutkan produk ekspor melalui pintu lintas batas negara atau perbatasan harus memiliki nilai tambah agar memberikan dampak yang luas. Dengan begitu, tambahnya, baru memiliki dampak yang luas. Prijono di Pontianak, Minggu menyebutkan paling tidak produk yang diekspor minimal setengah jadi dan lebih baik sudah menjadi barang jadi, sehingga proses penambahan nilai tambah dapat dinikmati masyarakat Kalimantan Barat.
Ia menyambut baik adanya proses ekspor dan impor produk dari Kalimantan Barat ke Malaysia atau sebaliknya melalui pos lintas batas negara Entikong, Malaysia, meskipun masih terbatas. Prijono mengatakan dengan adanya jalur ekspor dan impor maka tentu memiliki efek pada pertumbuhan ekonomi daerah. antara.
Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Republik Indonesia Syafruddin mengajak seluruh pengusaha yang tergabung dalam Saudagar Bugis Makassar mengembangkan potensi wisata yang dimiliki Sulawesi Selatan dengan memadukan antara kearifan lokal dan kemajuan teknologi. Menteri Syafruddin, saat membuka Pertemuan Saudagar Bugis Makassar (PSBM) XIX (19) 2019 di Makassar Sulawesi Selatan, Minggu, menghimbau pengusaha Bugis Makassar untuk membangun Sulawesi
Selatan dengan segala potensi pariwisatanya sebagai leading sector pembangunan berbasis kearifan lokal untuk meraup devisa sekaligus pendorong pertumbuhan ekonomi berkelanjutan. Dia mengatakan dalam era globalisasi saat ini banyak negara yang berkompetisi mengembangkan destinasi wisata yang dipadukan dengan teknologi. Ia mencontohkan Arab Saudi yang kini tidak lagi mengandalkan minyak sebagai pendapatan utama, dan telah merintis megaproyek Neom sebagai kota masa depan dan wisata sebagai sumber utama devisanya. Syafruddin yakin Indonesia juga dapat mengembangkan potensi wisata religi. menpan.
Konsep pengembangan pariwisata dalam bentuk desa wisata dan homestay dikembangkan di kawasan wisata favorit Tana Toraja di Sulawesi Selatan oleh Kementerian Pariwisata (Kemenpar). Ketua Tim Percepatan Pengembangan Homestay Desa Wisata Kemenpar Anneke Prasyanti dalam keterangan tertulis di Jakarta, Minggu, mengatakan Program Homestay Desa Wisata termasuk dalam 3 program prioritas Kementerian Pariwisata yang diusung sebagai jawaban atas pemenuhan amenitas dalam bentuk akomodasi dan penginapan.
Dikatakan,pengembangan Homestay Desa Wisata memanfaatkan hunian yang sudah ada agar memberikan dampak ekonomi langsung ke masyarakat desa. Ia mengatakan, kegiatan pengelolaan homestay diharapkan mampu mendukung kebutuhan amenitas untuk target 20 juta wisatawan masuk ke Indonesia pada 2019. Lebih lanjut menurut Anneke, Indonesia memiliki potensi keberagaman hunian yang lebih banyak dibandingkan negara ASEAN lainnya dan dapat menjadi aset pariwisata. kemenpar/antara.