TNI Angkatan Udara dan Angkatan Udara Amerika Serikat menggelar latihan bersama berjudul "Cope West" tahun 2019, di Manado, Sulawesi Utara. Pembukaan Latihan bersama tersebut dilaksanakan di Pangkalan TNI Angkatan Udara Sam Ratulangi Manado, Senin, dipimpin Komandan Wing 3 TNI AU Kolonel Penerbang Satriyo Utomo dan didampingi Vice Commander 35th Fighting Colonel Paul Kirmis. Komandan Wing 3 TNI AU Kolonel Penerbang Satriyo Utomo mengatakan kegiatan ini bukan latihan operasional taktis penerbangan saja, tetapi diharapkan meningkatkan hubungan bilateral Indonesia dan Amerika Serikat. antara.
Korps Marinir Indonesia dan Amerika Serikat menggelar latihan bersama, dalam rangka penanganan bencana alam, di Sidoarjo, provinsi Jawa Timur. Latihan bertajuk Marine Tactical Warfare Simulation (MTWS) Non-Combatant Evacuation Operation (NEO) Tahun Anggaran 2019. Latihan bersama tersebut secara resmi dibuka Komandan Brigif 2 Marinir Kolonel Marinir Agus Gunawan Wibisono, mewakili Komandan Korps Marinir Mayor Jenderal TNI (Mar) Suhartono.
Dalam amanatnya yang dibacakan Agus Gunawan, Komandan Korps Marinir beharap, dengan dilaksanakan latihan ini, TNI AL dalam hal ini Korps Marinir dapat memperoleh manfaat dalam upaya meningkatkan kemampuan, keterampilan dan keahlian mereka. antara.
Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan UNESCO menyelenggarakan Lokakarya Regional tentang Pembangunan Kapasitas Nasional dan Lokal untuk mengukur Sains, Teknologi dan Inovasi untuk Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs), di Jakarta, Senin. Lokakarya Regional ini dihadiri sekitar 50 peserta dari 6 negara anggota yang berada di wilayah segitiga karang dunia atau dikenal sebagai Coral Triangle Intiative (CTI) yaitu Indonesia, Malaysia, Papua Nugini, Timor-Leste, Kepulauan Salomon dan Filipina.
Menurut Asisten Deputi Sumber Daya Hayati Bidang Koordinasi Sumber Daya Alam dan Jasa Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman, Andri Wahyono, pertemuan tersebut bertujuan untuk mendorong pencapaian target SDGs. (kbrn)
Sekretaris Jenderal The Colombo Plan, Phan Kieu Thu mengakui dan mengapresiasi peran aktif Indonesia dalam organisasi yang memiliki visi memajukan kerja sama ekonomi dan pembangunan sosial di Asia Pasifik itu. Phan Kieu Thu dalam konferensi pers usai pembukaan "Training for Trainer" pertanian responsif di Jakarta, Senin mengatakan, Indonesia merupakan anggota yang sangat aktif, termasuk dalam menjalin kerja sama untuk membantu negara anggota lainnya.
Phan menyebut pelatihan untuk penyuluh atau "Training for Trainer" (TOT) bagi 19 peserta dari tujuh negara anggota tersebut merupakan salah satu bukti komitmen Indonesia untuk memajukan kerja sama di dalam kerangka The Colombo Plan. (antara)