Sumarno

Sumarno

20
June

Brand pariwisata "Wonderful Indonesia" dipromosikan di dua kota besar dan simpul destinasi wisata di Rusia, yaitu Moscow dan St Petersburg untuk menarik lebih banyak wisatawan dari kawasan itu ke Indonesia. Seperti dikutip Antara, Deputi Bidang Pengembangan Pemasaran II Kementerian Pariwisata, Nia Niscaya, di Jakarta, Rabu mengatakan, wisatawan mancanegara dari Rusia semakin besar dan pertumbuhannya semakin banyak.

Mereka selama ini banyak yang sudah sampai di Thailand dan Vietnam. Karena itu, menurut Nia Niscaya, saatnya menarik mereka ke Indonesia. Ia menyebutkan, berdasarkan data Badan Pusat Statistik, jumlah kunjungan wisatawan Rusia ke Indonesia pada 2018 sebanyak 125.728 orang atau meningkat 6,97 persen dari 2017. Pertumbuhan kunjungan wisatawan asal Rusia ke Indonesia termasuk yang tertinggi di antara negara-negara Eropa lainnya. antara 

20
June

 

Kementerian Perdagangan  Indonesia menggelar kegiatan Workshop bertajuk APEC Workshop on Best Practices of Trade Facilitation Agreement Implementation within APEC Economies: Opportunities and Challenges yang diikuti oleh 125 orang dari negara-negara anggota Kerja sama Ekonomi Asia-Pasifik atau APEC.

Seperti dilaporkan Antara, Staf Ahli Menteri Perdagangan bidang Hubungan Internasional, Dody Edward, di Legian, Badung, Bali,  Rabu mengatakan, workshop ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan anggota APEC dalam melaksanakan komitmennya terhadap perjanjian fasilitasi perdagangan, khususnya menyangkut penyederhanaan prosedur ekspor impor. Ia menyebutkan, perjanjian fasilitasi perdagangan adalah salah satu perjanjian yang telah dicapai dan disepakati di Bali pada tahun 2013 yang lalu. Antara

20
June

 

Presiden Indonesia Joko Widodo memimpin rapat terbatas dengan topik "Persiapan  kunjungan kerja Presiden ke Konferensi Tingkat Tinggi ASEAN dan Konferensi Tingkat Tinggi G20" di Kantor Presiden, Jakarta, Rabu (19/6). Di awal pengantar rapat terbatasnya, Kepala Negara menjelaskan, ada tiga isu penting yang akan disampaikan Indonesia dalam Konferensi Tingkat Tinggi ASEAN ke-34 yang akan diselenggarakan di Bangkok, Thailand, pada 20 sampai 23 Juni mendatang. Tiga isu itu, yakni ajakan bagi negara-negara ASEAN untuk bersatu dalam mengantisipasi perang dagang antara Amerika Serikat dan Tiongkok. Selain itu, isu sampah plastik di laut serta isu yang berkaitan dengan percepatan perdamaian di Rakhine State, Myanmar.

Kita harus gunakan momentum  yang sebaik-baiknya untuk merebut peluang-peluang yang ada, terutama dalam rangka penguatan ekonomi negara dan kepentingan nasional kita. Dalam KTT ke-34 ASEAN di Thailand, saya lihat ada beberapa isu yang perlu kita angkat. yang pertama kita harus mengajak negara-negara ASEAN bersatu dalam mengantisipasi perang dagang antara Amerika Serikat dan Tiongkok, agar  stabilitas ekonomi di Asean tetap terjaga. Yang ke dua yang berkaitan dengan combating marine debris di ASEAN, yang berkaitan dengan sampah laut, ini juga menjadi isu yang perlu kita angkat, yang ke tiga yang berkaitan dengan percepatan perdamaian di Rakhine State,Myanmar.”

Pada kesempatan yang sama,  Presiden Joko Widodo juga menekankan tiga isu yang dibahas dalam KTT G20 yang akan diselenggarakan di Osaka, Jepang,  pada 28 dan 29 Juni mendatang. Di antaranya persoalan ekonomi dan keuangan global, terutama yang berkaitan dengan perdagangan dan investasi.

Di KTT G20 di Jepang, kita ingin mengangkat, membicarakan yang pertama mengenai  persoalan ekonomi dan keuangan global, terutama yang berkaitan dengan perdagangan dan investasi. Ke dua, mengenai langkah-langkah inovasi dalam rangka pengembangan ekonomi digital dan artifisial intelijen, yang ke tiga yang perlu juga diangkat mengenai penanganan kesenjangan, kualitas infrastruktur, ketenagakerjaan, dan juga pemberdayaan perempuan di dunia.”

KTT G20 akan mempertemukan sejumlah pemimpin negara anggota G20, antara lain Argentina, Australia, Brazil, Kanada, Tiongkok, Uni Eropa, Perancis, Jerman, India, Indonesia, Italia, dan Jepang.  Setgab. 

20
June

 

Kejuaraan JAPFA Grand Master dan Woman Grand Master Chess Tournament 2019 menyisakan dua partai lagi. Dari sembilan pertandingan yang telah dilalui oleh masing-masing pecatur, persaingan masih sangat ketat. Untuk kategori putra, Grand Master Rustam Khusnutdinov, asal Kazakhstan, menduduki peringkat teratas dengan nilai 6 match point. Namun hasil itu hanya dipisahkan 0,5 match point  dengan peringkat dua hingga empat. Hal serupa juga terjadi di ajang Woman Grand Master. Master Internasional Wanita, Rucha Pujari, asal India menduduki peringkat teratas dengan nilai 6,5 match point, namun Rucha Pujari memiliki nilai yang sama dengan peringkat dua, yaitu pecatur putri Indonesia, Chelsie Monica Ignesias Sihite. Grand Master Susanto Megaranto yang duduk di peringkat dua klasemen sementara JAPFA Grand Master, kepada RRI, Rabu (19/6) menyatakan, persaingan untuk menjadi juara masih sangat terbuka lebar, karena peringkat pertama hingga enam hanya terpisahkan poin yang ketat.

Masih ketat, ya semua-semua kan harus ada juara. Karena poinnya kan ketat. Bedanya tipis aja, bedanya setengah. Semua masih ada harapan.”

Hal serupa juga diutarakan Master Fide Wanita, Ummi Fisabilillah. Meski duduk di peringkat lima, Ummi hanya terpaut 0,5 match point dari Rucha Pujari. Dirinya pun bertekad mengeluarkan kemampuan terbaik di dua partai tersisa, agar peluang juara tetap terbuka.

Tambah semangat sih mainnya. Pengen juara juga kan pastinya. Main bagus aja setiap babaknya.”

Pada partai ke sepuluh untuk Woman Grand Master, akan tersaji pertandingan seru, yaitu  antara peringkat pertama Rucha Pujari melawan   Chelsie Monica di peringkat dua. Sementara di nomor Grand Master, Susanto Megaranto memiliki kesempatan besar mengambil alih puncak klasemen saat berhadapan dengan Master Internasional, Argyadhip Das, asal India yang duduk di peringkat sembilan. Rosihan Anwar