Sumarno

Sumarno

12
April

 

Pasangan Bulutangkis ganda putra Indonesia fajar Alfian-Muhammad Rian Ardianto akan kembali bertemu dengan Marcus Renaldi Gideon-Kevin Sanjaya Sukamuljo di perempat final Singapore Open 2019. Keduanya sudah sempat bertemu pekan lalu di semifinal Malaysia Open 2019, dengan hasil Fajar-Rian berhasil mengalahkan Marcus Renaldi Gideon-Kevin Sanjaya Sukamuljo.

Dalam pertandingan babak kedua Singapore Open 2019, Fajar-Rian berhasil menyisihkan pasangan ganda putra Malaysia Chooi Kah Ming-Low Juan Shen dengan skor 22-10 dan 21-17 dalam 44 menit pertandingan. Sementara Kevin-Marcus bisa melaju ke perempat final usai menundukkan He Jiting-Tan Qiang (Tiongkok) dengan skor 21-14 dan 21-17 hanya dalam waktu 25 menit. antara

12
April

 

Pejabat Fungsi Ekonomi KBRI Port Moresby, Allen Simarmata bersama staf Ekonomi Konsulat RI di Vanimo, Oldirin Lawalata bertemu dengan pejabat bea cukai dan karantina (NAQIA) Papua Nugini untuk mendiskusikan ketentuan bea cukai dan karantina Papua Nugini. Dalam keterangan tertulis, Kamis, dijelaskan, pertemuan dilakukan dalam rangka mendukung impor produk-produk Indonesia ke Papua Nugini (PNG).

Pada pertemuan itu, ada juga pembahasan tentang aktivitas pasar batas dan isu-isu di lapangan, dengan menekankan arti penting pasar batas bagi masyarakat kedua negara yang tinggal di wilayah perbatasan Indonesia-Papua Nugini. Kedua pihak pun sepakat bahwa penanganan pasar batas harus dilakukan bersama. Antara

12
April

 

Pelaku usaha di sektor pariwisata harus lebih gencar mempromosikan usaha mereka antara lain melalui promosi di beragam aplikasi e-commerce di dunia maya. Wakil Ketua Komisi X ( sepuluh ) Dewan Perwakilan Rakyat RI Sutan Adil Hendra  dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Kamis mengatakan, pemasaran wisata sangat terbantu dengan aplikasi- e-commerce, baik itu situs perjalanan, belanja dan lainnya.

Menurut Sutan Adil Hendra, ke depannya diharapkan terbangun ekosistem pelaku usaha yang memiliki kapasitas usaha wisata dengan pemanfaatan media digital sebagai sarana promosi dan jejaring bisnisnya. antara

11
April

 

Kementerian Kelautan dan Perikanan Indonesia mengirimkan surat permintaan kepada Kementerian Luar Negeri, untuk melayangkan nota protes kepada pemerintah Malaysia terkait dengan penangkapan kapal ikan berbendera Malaysia. Seperti ditulis Antara, Kementerian Kelautan dan Perikanan berharap,pemerintah Malaysia dapat mengambil langkah-langkah untuk mencegah kegiatan illegal fishing yang dilakukan oleh kapal-kapal perikanannya di perairan Indonesia.

Hal tersebut dikatakan Pelaksana Tugas Direktur Jenderal Pengawasan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan Kementerian Kelautan dan Perikanan, Agus Suherman, di Jakarta, Rabu (10/4).Agus Suherman menjelaskan, upaya Kementerian Kelautan dan Perikanan dalam memberantas penangkapan ikan secara ilegal di Wilayah Pengelolaan Perikanan Negara Republik Indonesia, telah membuahkan hasil dengan tertangkapnya kapal-kapal ikan berbendera asing, termasuk kapal ikan berbendera Malaysia. antara