Presiden Indonesia Joko Widodo dalam kunjungan kerjanya ke Arab Saudi menerima kunjungan kehormatan Menteri Energi, Industri, dan Sumber Daya Mineral Kerajaan Arab Saudi Khalid Al-Falih untuk menindaklanjuti kerja sama Aramco-Pertamina menggarap kilang Cilacap. Seperti dilaporkan Antara, Senin (15/4), dalam pertemuan yang berlangsung di Riyadh, Minggu (14/4), Presiden Joko Widodo membahas kerja sama di bidang energi antara Indonesia dengan Kerajaan Arab Saudi.
Menteri Luar Negeri Retno Marsudi yang mendampingi Presiden dalam pertemuan tersebut mengatakan, Menteri Energi, Industri, dan Sumber Daya Mineral Arab Saudi menyampaikan apresiasi atas berbagai langkah reformasi yang dilakukan oleh Presiden Republik Indonesia, sehingga membuat perusahaan-perusahaan Arab Saudi ingin bekerja sama dengan perusahaan-perusahaan di Indonesia. Menteri Retno mengatakan, ada satu isu yang masih tertunda, yaitu terkait dengan masalah valuasi aset yang terus dibahas.Presiden Joko Widodoberharap, isu tersebut segera diselesaikan.ant.15.4’19.mar
Panitia Pemilihan Luar Negeridan Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara Luar Negeri Marseille memfasilitasi Warga Negara Indonesia yang bermukim di wilayah Perancis Selatan, untuk menyalurkan hak konstitusionalnya di kantor Konsulat Jenderal Republik Indonesia Marseille, Sabtu (13/4). Konsul Penerangan Konsulat Jenderal RI Marseille, Wili Kurniawan, kepada Antara, Minggu (14/4) mengatakan, pelaksanaan pemungutan suara Pemilihan Umum 2019 di Marseille berjalan lancar.
Jumlah pemilih yang datang berjumlah 86 orang, terdiri atas 70 orang pemilih dalam Daftar Pemilih Tetap, enam pemilih tambahan, dan 10 pemilih khusus. Surat suara yang disediakan Komisi Pemilihan Umum mencukupi, dan memastikan seluruh calon pemilih yang datang dan memenuhi syarat dapat melakukan pencoblosan. Masyarakat Indonesia di Perancis selatan merasa puas dan mengapresiasi penyelenggaraan pemilu kali ini. antara
Anggota Komisi II Dewan Perwakilan Rakyat RI, Firman Subagyo, mengatakan, kelapa sawit sudah ditetapkan sebagai komoditas strategis nasional, sehingga harus dilindungi melalui sebuah undang-undang khusus. Ia yakin, apabila Indonesia telah memiliki Undang-Undang khusus yang mengatur dan melindungi kelapa sawit, sulit bagi pihak-pihak tertentu, seperti Lembaga Swadaya masyarakat untuk melakukan kampanye hitam terhadap produk perkebunan nasional itu.
Firman Subagyo melalui keterangan tertulis di Jakarta, Minggu (14/4) menambahkan, Undang-undang tersebut diperlukan karena industri kelapa sawit terbukti telah menjadi penopang ekonomi nasional. antara
Presiden Indonesia Joko Widodo dan Raja Salman menyepakati peningkatan kerja sama di bidang ekonomi.Menteri Luar Negeri Retno Marsudi usai mendampingi Presiden dalam pertemuan bilateral di Istana Al-Qasr Al-Khas, Minggu (14/4) sore mengatakan, Presiden Joko Widodo dan Raja Salman sepakat, ke depan, kerja sama ekonomi akan terus ditingkatkan, terutama di bidang energi dan pariwisata.
Menurut keterangan pers Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden, Bey Machmudin, Presiden juga menyampaikan apresiasi dari seluruh masyarakat Indonesia atas diberikannya kembali kuota tambahan sebesar 10.000 bagi Jamaah Haji Indonesia. Sementara Raja Salman menyampaikan apresiasi yang tinggi atas kepemimpinan Indonesia di dalam menjaga stabilitas kawasan dan dunia.Raja Salman juga mengapresiasi Indonesia atas kepemimpinannya di dunia Islam.ant