Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto bersama Kepala Polri Jenderal Tito Karnavian menghadiri acara Apel Kesiapsiagaan Pengamanan TNI/Polri dalam Pemilihan Presiden dan Pemilihan Legislatif 2019. Apel digelar di Lapangan Dirgantara Lanud Adi Soemarmo, Karanganyar, Jateng, Jumat, dan dipimpin oleh Pangdam IV/Diponegoro Mayjen TNI Mochamad Effendi dan Kapolda Jateng Irjen Pol Condro Kirono.
Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto sempat berdialog dengan anggota pasukan apel yang menekankan tetap menjaga netralitas dalam pengamanan Pemilu 2019. Sementara itu Kapolri Jenderal Tito Karnavian saat pengecekan pasukan meminta dalam pengamanan Pemilu menjaga netralitas dan jangan bertindak arogan saat pengamanan di dalam masyarakat yang sedang pesta demokrasi. Apel Kesiapsiagaan dihadiri ribuan personel kedua jajaran di Jawa Tengah. (antara)
Tim Nasional balap sepeda Indonesia terutama dalam nomor trek terus berusaha mengumpulkan poin demi lolos ke Olimpiade 2020 di Tokyo, Jepang. Pelatih kepala timnas balap sepeda Indonesia Dadang Haries Poernomo di sela memimpin latihan di Jakarta International Velodrome, Kamis mengatakan, sampai Agustus harus mampu mengumpulkan 250 poin per pebalap.
Menurut dia, hingga Agustus nanti sedikitnya ada enam kejuaraan Internasional yang akan diikuti pebalap terbaik Indonesia. Pada Mei ada dua kejuaraan yang rencananya tidak akan dilewatkan yaitu di Taiwan dan Tiongkok. Selain itu juga ada kejuaraan nasional. (antara)
Pebulutangkis tunggal putra Indonesia Jonatan Christie masuk ke babak delapan besar Malaysia Open 2019 setelah mengalahkan pemain nomor satu dunia Kento Momota dengan dua set langsung 22-20 dan 21-15. Pada pertandingan yang berlangsung di Axiata Arena, Kuala Lumpur Sports City Malaysia, Kamis, Jonatan Christie sukses melawan pemain asal Jepang itu hanya dalam waktu 46 menit.
Jonatan menjadi satu-satunya wakil tunggal putra Indonesia yang masih bertahan, setelah sebelumnya Anthony Sinisuka Ginting harus kalah di babak pertama oleh Kenta Nishimoto dari Jepang. (antara)
Republik Panama mengikuti langkah Indonesia dengan membuka data kapal penangkapan ikan melalui platform peta Global Fishing Watch (GFW). Diberlakukannya transparansi data itu, maka setiap pergerakan dan aktivitas kapal perikanan akan terpantau dengan satelit. Menteri Perikananan dan Kelautan Susi Pudjiastuti di Jakarta, Kamis (4/4) mengapresiasi Panama yang mengikuti jejak Indonesia.
Indonesia menyadari, modus ilegal fishing makin beragam. Untuk itulah dibutuhkan pengelolaan teknologi digital secara maksimal. Susi mengatakan, transparansi data berbasis satelit itu menggunakan Vessel Monitoring System (VMS). Digunakannya VMS pada suatu negara memungkinkan seluruh masyarakat untuk ikut memantau dan mengawasi aktivitas penangkapan ikan. Ia berharap, ke depan semakin banyak negara yang menerapkan VMS. (republika)