Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto menyebutkan keramik produksi Indonesia berpeluang masuk ke Australia setelah penandatanganan Kemitraan Ekonomi Komprehensif antara Indonesia dan Australia (IA-CEPA).
Airlangga Hartarto dalam pameran Keramika 2019 di Jakarta, Kamis mengatakan, dahulu produk atap, ubin, porselen dan bata impor dari Australia, sekarang saatnya berbalik, Indonesia yang suplai ke Australia. Ia menambahkan, pasar Australia yang terbuka setelah kerja sama dengan Indonesia itu memungkinkan industri berkapasitas besar seperti keramik bisa mengambil peluang. antara
Pemerintah berkomitmen menciptakan iklim bisnis yang kondusif dengan memberikan fasilitas fiskal dan kemudahan perizinan. Oleh karena itu, pemerintah semakin serius dan gencar mendorong kebijakan hilirisasi industri karena dinilai mampu meningkatkan pertumbuhan ekonomi nasional yang signifikan.
Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto lewat keterangan tertulisnya di Jakarta, Kamis menegaskan, selama ini kebijakan hilirisasi industri telah memberikan efek berantai yang luas bagi perekonomian nasional mulai dari peningkatan pada nilai tambah bahan baku dalam negeri, penyerapan tenaga kerja lokal, hingga penerimaan devisa dari ekspor. Langkah strategis tersebut sesuai dengan implementasi peta jalan Making Indonesia 4.0, yang bertujuan untuk merevitalisasi sektor manufaktur agar lebih berdaya saing global di era industri 4.0. antara
Provinsi Jambi melakukan ekspor lima komoditas pertanian ke Thailand, Korea Selatan, Pakistan, Jepang dan Malaysia dengan nilai keseluruhan mencapai 9,4 miliar rupiah. Ekspor tersebut dilepas oleh Pemerintah Provinsi Jambi bersama Balai Karantina Pertanian Kelas I Jambi, di Pelabuhan Talang Duku, Muarojambi, Kamis. Kegiatan pelepasan ekspor komoditi pertanian Jambi 2019 secara simbolis dilakukan oleh Sekretaris Daerah Provinsi Jambi M Dianto, didampingi Kepala Balai Karantina Pertanian Kelas I Jambi Abidin.
Seperti dilaporkan Antara Kamis, kelima komoditas pertanian yang diekspor tersebut diantaranya cangkang sawit, kelapa bulat sapu lidi dan kayu. antara
Anggota Majelis Permusyawaratan Rakyat RI, Aboe Bakar Alhabsyi, mengatakan, potensi keretakan persatuan saat pemilihan presiden, harus diantisipasi dengan baik. Ia berharap, semua pihak mengutamakan kepentingan bangsa di atas segalanya. Seperti ditulis Republikaonline, Aboe Bakar di Jakarta, Rabu (13/3) menambahkan, persatuan bangsa adalah ketahanan nasional.
Karena itu, ia mengimbau kepada semua pihak untuk menjadikan persatuan sebagai prioritas utama semua komponen bangsa. Dengan persatuan yang baik, maka ketahanan akan semakin kuat, dan sebaliknya, jika banyak gesekan akan membuat keretakan di tengah masyarakat. Selain itu, Aboe Bakar juga mendorong pentingnya kegiatan sosialisasi empat pilar, untuk melekatkan masyarakat dengan falsafah kehidupan berbangsa dan bernegara. rol