Kota Sukabumi tengah berupaya mewujudkan sebagai kota literasi dengan menggalakan kegiatan untuk menumbuhkan minat membaca di sekolah, rumah, dan masyarakat. Kepala Dinas Perpustakaan dan Arsip Daerah Kota Sukabumi Nicke Siti Rahayu kepada wartawan Kamis (14/2) mengatakan, keinginan ini harus mendapatkan dukungan dari semua pihak. Pada periode wali kota dan wakil wali kota Sukabumi 2018-2023 akan mewujudkan Sukabumi jadi kota literasi.
Nicke mengatakan, untuk mewujudkannya selama empat tahun berjalan digiatkan gerakan Sukabumi gemar membaca (Sugema). Selain itu diluncurkan pula program Gerakan literasi Sukabumi (Geulis) pada Desember 2018 lalu. Menurut Nicke, gerakan untuk menuju kota literasi ini dilakukan mulai dari lingkungan keluarga, sekolah, perpustakaan, media dan ruang publik. rol
Konsulat RI di Vanimo, Papua Nugini (PNG) melaksanakan sosialisasi batas laut Indonesia kepada nelayan di Kota Jayapura, Provinsi Papua yang dipusatkan di Jayapura, Kamis. Sosialisasi yang berlangsung sehari itu, dibuka Konsul RI di Vanimo, Abraham Lebelauw dihadiri pejabat terkait serta perwakilan nelayan. Abraham Lebelauw dalam sambutannya meminta para nelayan agar berhati-hati saat melaut sehingga tidak sampai memasuki wilayah perairan Papua Nugini (PNG).
Ia menegaskan penerapan hukum yang diberlakukan di PNG mengacu standar Uni Eropa karena negara tetangga yang berbatasan langsung itu, merupakan negara pengekspor tuna terbesar keempat di dunia. Antara
Kesepakatan Kemitraan Ekonomi Komprehensif Indonesia-Australia atau Indonesia-Australia Comprehensive Economic Partnership Agreement (IA-CEPA) akan ditandatangani Maret 2019. Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita di Jakarta, Kamis mengatakan, dalam kunjungan Perdana Menteri Australia Scott Morrison pada Agustus tahun lalu, Indonesia dan Australia menyepakati kemitraan IA-CEPA.
Kesepakatan tersebut ditandai dengan penandatangan deklarasi bersama IA-CEPA oleh Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita dengan Menteri Perdagangan dan Pariwisata dan Investasi Australia Simon Birmingham, dengan disaksikan Presiden Joko Widodo dan Perdana Menteri Morrison. antara
Kementerian Perindustrian menyebutkan industri logam mendominasi hingga 40,99 persen dari total transaksi di e-smart industri kecil dan menengah (IKM). Direktur Jenderal Industri Kecil Menengah dan Aneka Kementerian Perindustrian Gati Wibawaningsih lewat keterangannya di Jakarta, Kamis mengajak mereka terlibat dalam program e-smart IKM. Sejak 2017 diluncurkan, program tersebut sudah melahirkan banyak IKM yang berkembang pesat.
Dengan mengadopsi teknologi, produktivitasnya naik dan mampu memasarkan di marketplace. Dikatakan, selain logam adalah industri fesyen sebesar, makanan dan minuman, herbal, furnitur, serta industri kreatif dan lainnya. Hingga 2019, ditargetkan bisa mencapai total 10.000 peserta dengan sekitar 30.000 produk IKM yang dapat diakses konsumen melalui marketplace. Antara