Sumarno

Sumarno

20
January

 

Pasangan atlet putri bulu tangkis Indonesia Greysia Polii/Apriyani Rahayu sukses menundukkan musuh bebuyutan mereka ganda putri Jepang Ayaka Takahashi/Misaki Matsutomo pada pertandingan semifinal Malaysia Masters 2019 di Kuala Lumpur, Sabtu.Greysia/Apriyani, seperti dipantau Antara di Jakarta dari situs resmi Federasi Bulu Tangkis Dunia (BWF), menang dalam tiga gim 20-22, 21-13, 21-19 selama 79 menit.

Mereka pun lolos ke putaran final dan menghadapi  pasangan ganda Jepang lainnya yaitu, Yuki Fukushima/Sayaka Hirota.antara

20
January

 

PT Bank Negara Indonesia mengucurkan dana 207 miliar rupiah dalam bentuk Kredit Usaha Rakyat kepada 9.536 petani sebagai bagian dari Program Kewirausahaan Pertanian. Direktur Utama BNI Achmad Baiquni dalam Gerakan Mengawal Musim Tanam Oktober 2018 - Maret 2019 di Garut, Jawa Barat, Sabtu mengatakan,  untuk mempermudah apliasi KUR dan monitoring produksi pertanian telah ada fasilitas digital melalui aplikasi Logistik Tani (Logtan).

Keikutsertaan BNI sebagai bank BUMN dalam program tersebut untuk memastikan agar para petani mendapatkan akses pembiayaan yang murah, mudah, disertai pendampingan selama musim tanam Oktober – Maret.Dikatakan, gerakan ini diharapkan menjadi salah satu penopang program pemerintah dalam upaya meningkatkan produktivitas petani, pemerataan pendapatan, dan pengentasan kemiskinan.antara

20
January

 

Majelis Ulama Indonesia (MUI) memberikan apresiasi atas upaya Presiden Joko Widodo membebaskan terpidana kasus terorisme Ustadz Abu Bakar Ba'asyir dari tahanan tanpa syarat.Wakil Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia Zainut Tauhid di Jakarta, Sabtu mengatakan, hal tersebut merupakan langkah hukum yang sangat bijak dan mulia.

Dia mengatakan usulan pembebasan Ba'asyir pernah disampaikan oleh Ketua Umum MUI Ma'ruf Amin pada awal tahun 2018 dengan pertimbangan kesehatan dan kemanusiaan.Zainut mengatakan setelah melalui proses pertimbangan yang panjang akhirnya Presiden memutuskan untuk segera membebaskan Ba'asyir dalam waktu dekat. antara

20
January

 

Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) Jeddah terus berupaya meningkatkan sistem pelindungan bagi Warga Negara Indonesia (WNI) yang masuk ke Arab Saudi dengan berbagai tujuan.Ribuan WNI setiap hari datang dan pergi dari Arab Saudi, baik untuk keperluan ibadah umrah, bekerja, dinas maupun tugas belajar di sejumlah perguruan tinggi.Pelaksana Fungsi Konsuler-1 merangkap Koordinator Pelayanan dan Pelindungan Warga, Safaat Ghofur dalam pernyataan di Jakarta, Sabtu (19/1/2019), Salah satu sistem pelindungan yang dikembangkan oleh KJRI Jeddah adalah "Welcoming Program" khususnya bagi para Pekerja Migran Indonesia ( PMI ) yang baru tiba di Arab Saudi.

Seperti yang baru saja diselenggarakan bagi 29 PMI  Rabu, 16 Januari 2019. Rombongan PMI tersebut sesuai perjanjian kerja akan pekerjakan sebagai supir bus tersebut direkrut oleh Perusahaaan International Recuitment Company (IRC).Kbrn.